Tahun 2026, Pemkab Lampung Barat Prioritaskan Infrastruktur

Musrenbang RKPD tahun 2026, yang digelar oleh Bappeda di Aula Keagungan Setdakab setempat. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus memfokuskan upaya peningkatan infrastruktur, yang diyakini akan menjadi penopang utama dalam mendorong perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Aula Keagungan Setdakab Lampung Barat pada Kamis (13/3/2025).
Parosil Mabsus menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Lampung Barat, seiring dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Sebagai bagian dari komitmen kita, Pemkab Lampung Barat senantiasa menyelaraskan program-program pembangunan dengan program nasional seperti astacita dari pemerintah pusat, serta program strategis dari pemerintah Provinsi Lampung. Kami juga memiliki program Satya Ananda Sakti yang berfokus pada enam pilar utama. Semua program ini harus terintegrasi untuk mencapai hasil yang maksimal bagi masyarakat," ujar Pakcik---sapaan Parosil Mabsus.
Namun, menurutnya, meskipun ada berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan, setiap daerah tetap memiliki tantangan unik, dan salah satu masalah yang paling mendesak di Lampung Barat adalah infrastruktur, yang menjadi persoalan utama di hampir seluruh wilayah.
Pakcik juga menyebutkan beberapa ruas jalan di Lampung Barat yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur tahun depan. Titik-titik jalan yang membutuhkan perhatian khusus antara lain ruas jalan di Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Jalan Waspada menuju Way Ngison di Kecamatan Sekincau yang menghubungkan dengan Batu Ketulis, serta ruas jalan di Kecamatan Sumber Jaya yang menghubungkan dengan Kecamatan Pagar Dewa. "Jalan-jalan ini sangat vital untuk memudahkan akses masyarakat. Oleh karena itu, kami akan memberikan perhatian lebih agar infrastruktur ini segera diperbaiki demi memperlancar mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat," kata Pakcik.
Selain itu, sejumlah ruas jalan lain yang juga membutuhkan perbaikan mencakup jalan di Pekon Kota Besi, Pekon Sukabumi, dan jalan penghubung Pekon Turgak menuju Pekon Sukaraja. Kemudian, jalan SMAN 1 Lumbukseminung. Semua proyek perbaikan ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan untuk tahun-tahun mendatang.
Pakcik menekankan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus utama selama masa jabatannya bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin di periode kedua ini. Ia berharap dapat menuntaskan seluruh ruas jalan yang telah dipetakan sebagai prioritas, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Saya menugaskan Dinas PUPR dan Bappeda untuk memprioritaskan ruas jalan yang masuk skala prioritas agar dianggarkan di tahun yang akan datang. Kami ingin pembangunan infrastruktur ini dapat benar-benar selesai sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat," ujar Parosil.
Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda, Indra Gunawan, S.Hut, M.P., menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan forum yang sangat penting untuk merencanakan pembangunan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Musrenbang ini dimulai dengan penjaringan usulan di tingkat pekon, dilanjutkan di tingkat kecamatan, dan kini berada di tingkat kabupaten. Proses ini akan berlanjut ke tingkat provinsi dan pusat.
"Musrenbang adalah langkah penting untuk memastikan bahwa usulan-usulan pembangunan yang berasal dari masyarakat dapat diperhatikan dan diakomodasi dengan baik. Berdasarkan hasil musrenbang tingkat kecamatan, terdapat 1.553 usulan, yang mencakup berbagai sektor seperti pekerjaan umum, pendidikan, pertanian, kesehatan, hingga pariwisata," jelas Indra
Indra menambahkan bahwa usulan yang disampaikan melalui Musrenbang ini akan menjadi landasan bagi perencanaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang di Kabupaten Lampung Barat. Masyarakat diminta untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap tahap perencanaan agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan harapan mereka.
Sekadar diketahui, Musrenbang ini juga dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jatiyono melalui virtual. Selain itu, kegiatan Musrenbang Kabupaten ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Camat, serta undangan lainnya. *