Padang Cahya Jadi IDC Program 100 Hari Kerja Gubernur Lampung

SOSIALISASI Jajaran aparatur Pemerintah Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat mengikuti sosialisasi terkait program IDC di balai pekon setempat. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu desa yang masuk dalam program Inkubator Desa Cerdas (IDC).
Program ini merupakan bagian dari realisasi 100 hari kerja Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dengan tujuan mendorong desa unggul dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi serta penguatan ekonomi desa.
Sebagai desa IDC, Pekon Padang Cahya akan menjadi salah satu percontohan dalam pengoptimalan potensi ekonomi desa. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan (AI), hingga penguatan sektor pertanian dan ketersediaan stok bahan baku.
Selain itu, pengolahan sampah dengan teknologi tepat guna dan pembentukan pusat layanan makanan bergizi juga menjadi bagian dari skema pembangunan desa unggul.
Tidak hanya itu, desa ini juga akan terhubung dalam sistem satu data yang mengintegrasikan layanan publik digital mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga provinsi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelayanan masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat.
Peratin Pekon Padang Cahya, Muzarni, menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap peluang yang diberikan oleh pemerintah provinsi.
"Kami merasa bangga dan siap menjalankan amanah ini. Dengan menjadi desa IDC, kami berharap Pekon Padang Cahya bisa berkembang lebih pesat, baik dari segi ekonomi maupun pelayanan publik. Program ini akan membantu kami dalam meningkatkan kapasitas BUMDes, memperkuat sektor pertanian, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk memastikan keberhasilan implementasi program IDC. Menurutnya, penguatan ekonomi desa melalui akses modal dan pendampingan dari berbagai pihak akan menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
"Dengan adanya program Inkubator Desa Cerdas, Pekon Padang Cahya diharapkan menjadi pekon yang lebih maju, mandiri, dan inovatif," harapnya.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya mengentaskan kemiskinan, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Pekon Padang Cahya siap menjadi contoh sukses dalam mewujudkan desa unggul yang berbasis teknologi dan pemberdayaan ekonomi," pungkasnya. *