Kementerian PU Segera Bayar Tunggakan Gaji Honorer

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti. Foto Dok--
Radarlambar.bacakoran.co - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa mereka akan segera membayar gaji pegawai honorer yang sempat tertunda. Tunggakan pembayaran gaji ini disebabkan oleh pemblokiran anggaran oleh Kementerian Keuangan, yang kini sudah dibuka setelah mendapat persetujuan dari DPR terkait perubahan anggaran.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan kepada Biro Keuangan Kementerian PU terkait pencairan gaji tersebut. Ia berharap bahwa pembayaran gaji honorer dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Pihaknya sedang memproses pencairan gaji untuk pegawai honorer, dan kami harapkan paling lambat tanggal 26 Maret 2025, sebelum libur, ujar Diana dalam pertemuan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu (12/3).
Menurut Diana, pemblokiran anggaran yang sempat terjadi baru dibuka sekitar dua pekan lalu setelah Kementerian PU mendapatkan persetujuan dari DPR terkait perubahan anggaran. Setelah itu, Kementerian PU langsung mengajukan surat permohonan kepada Kementerian Keuangan untuk membuka blokir anggaran yang sempat tertahan. Proses pencairan anggaran untuk pembayaran gaji honorer kini sudah mulai berjalan.
Sekarang kami sedang dalam tahap pengajuan pembayaran gaji kepada KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) setempat. Kami optimis pembayaran gaji para pegawai honorer bisa segera diselesaikan dalam minggu ini, lanjut Diana.
Sebelumnya, terjadinya pemblokiran anggaran membuat Kementerian PU menunda perpanjangan kontrak dan pembayaran gaji pekerja honorer. Situasi ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pegawai honorer, yang bekerja di berbagai proyek pemerintah, khususnya dalam sektor operasi dan pemeliharaan.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, juga memberikan penjelasan terkait masalah ini melalui akun Instagram resmi Kementerian PU. Dody menegaskan bahwa pegawai honorer memegang peran penting dalam mendukung keberhasilan berbagai proyek pemerintah yang sedang berjalan. Ia juga memastikan bahwa masalah ini akan segera diselesaikan.
Saya telah meminta agar Dirjen Sumber Daya Air sementara ini menandatangani kontrak dengan para petugas operasi dan pemeliharaan, sambil menunggu anggaran yang ditetapkan efektif. Begitu anggaran tersedia, kami akan membayar gaji mereka secara rapel, kata Dody melalui akun Instagram Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (13/2).
Dengan dibukanya blokir anggaran dan proses pencairan yang kini tengah berlangsung, Kementerian PU berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji yang tertunda dan memastikan kelancaran pembayaran gaji para pegawai honorer di masa mendatang. Pemerintah pun berharap agar situasi ini tidak mengganggu kinerja proyek-proyek yang sedang berjalan, terutama yang melibatkan petugas honorer yang selama ini menjadi bagian integral dari operasional harian proyek-proyek pembangunan nasional. *