Peran Milenial dalam Mengembangkan Desa Wisata yang Unggul

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Desa wisata memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian masyarakat Indonesia. 

Setiap desa memiliki keunikan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam rangka mendukung perkembangan desa wisata yang unggul, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak generasi milenial untuk terlibat langsung dalam upaya ini.

Generasi milenial dan Z dikenal dengan kreativitas dan kemampuan berinovasi yang luar biasa. 

Menurut sensus penduduk 2020, lebih dari 53% penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan Z. 

Dengan jumlah yang signifikan ini, mereka memegang peran penting dalam mendukung program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mengembangkan desa wisata di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya ini, generasi muda akan diberikan program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan mereka. 

Hal ini bertujuan agar mereka dapat menciptakan desa wisata yang tidak hanya unggul, tetapi juga berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional.

Selain itu, komunitas GenPi (Generasi Pesona Indonesia), yang telah terbentuk sejak 2016 dan terdiri dari para milenial dan Z, berperan penting dalam mempromosikan desa wisata di seluruh Indonesia. 

GenPi aktif dalam memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas desa wisata serta menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat setempat.

GenPi juga mendukung berbagai program dari Kemenparekraf, seperti Bangga Buatan Indonesia, #DiIndonesiaAja, dan Beli Kreatif Lokal. 

Melalui program-program ini, diharapkan desa wisata dapat berkembang dengan lebih pesat, dan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia dapat meningkat. 

Menteri Sandiaga Uno berharap, melalui kolaborasi ini, GenPi dapat menjadi agen yang memastikan setiap program berjalan sesuai dengan tujuan, yaitu membangkitkan potensi pariwisata Indonesia.

Ke depan, dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi, milenial dan generasi Z diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengembangkan desa wisata, menciptakan peluang baru, serta meningkatkan daya saing sektor pariwisata Indonesia di tingkat global.(*)