Trump Pastikan Tidak Ada Rakyat Palestina yang Diusir dari Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Foto--Dok/Net.--

Radarlambar.bacakoran.co -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa tidak ada seorang pun warga Palestina yang akan diusir dari Gaza jika rencananya untuk menguasai wilayah kantung tersebut direalisasikan. Trump memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan pemimpin Irlandia, Michael Martin, di Ruang Oval, setelah wartawan mengajukan pertanyaan mengenai masalah tersebut.

Pernyataan Trump ini muncul menyusul komentar kontroversial dari Menteri sayap kanan Israel, Bezalel Motrich, pada 9 Maret 2025. Motrich mengungkapkan bahwa Tel Aviv berencana membuka kantor 'Otoritas Emigrasi' baru di bawah Kementerian Pertahanan untuk mengatur pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Motrich juga mengklaim bahwa rencana tersebut mendapat dukungan dari pemerintahan Trump.

Pernyataan Kontroversial Motrich dan Reaksi Dunia


Motrich bahkan menyebutkan bahwa pejabat pemerintahan Israel dan Amerika berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan warga Palestina tinggal di Gaza. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa rencana pemindahan paksa warga Palestina kini dianggap realistis, meskipun sebelumnya merupakan isu yang tabu untuk dibicarakan.

Rencana yang kontroversial ini muncul setelah Trump mengusulkan pada Februari 2025 untuk mengambil alih kepemilikan Gaza, mengusir warga Palestina, dan menempatkan mereka di tempat lain. Usulan ini telah mendapat kecaman luas dari komunitas internasional yang menganggapnya sebagai bentuk pembersihan etnis. (*)



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan