Memahami Sejarah Nuzulul Qur’an dan Ayat Terakhir yang Diturunkan

Reporter: Romdani |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 17 Mar 2025 - 11:06

Nuzulul Qur'an dan ayat terakhir yang turun kepada Nabi Muhammad SAW merupakan bagian penting dalam sejarah Islam. Foto: Freepik--

memahami sejarah nuzulul qur’an dan ayat terakhir yang diturunkan                            radarlambar.bacakoran.co - nuzulul qur'an adalah peristiwa turunnya wahyu allah swt kepada nabi muhammad saw, yang dimulai pada bulan ramadhan, tepatnya pada malam yang dikenal dengan malam lailatul qadar. 
peristiwa penting ini menandakan dimulainya penyampaian wahyu yang menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. 
turunnya al-qur’an secara berangsur-angsur terjadi selama lebih dari 23 tahun, mulai dari wahyu pertama yang diterima oleh nabi muhammad di gua hira hingga wahyu terakhir yang turun pada masa akhir hayat nabi. 
memahami sejarah nuzulul qur'an dan mengetahui ayat terakhir yang diturunkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana wahyu ini mempengaruhi kehidupan umat islam hingga saat ini.
 
sejarah nuzulul qur'an
sejarah nuzulul qur'an bermula pada malam yang penuh kemuliaan di gua hira, di luar kota mekah. 
pada malam itu, nabi muhammad saw menerima wahyu pertama dari allah swt melalui malaikat jibril. 
wahyu tersebut adalah ayat pertama dari surat al-alaq, yang mengajarkan tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan membaca. 
peristiwa ini menjadi titik awal dari wahyu yang akan terus diturunkan kepada nabi muhammad saw selama lebih dari dua dekade.
al-qur’an diturunkan secara bertahap sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh nabi dan umat islam pada saat itu. 
wahyu diturunkan sebagai petunjuk hidup, panduan moral, hukum, serta prinsip-prinsip yang mengatur kehidupan umat islam dalam berbagai aspek, baik spiritual, sosial, maupun politik. 
dalam prosesnya, wahyu-wahyu tersebut diterima dalam berbagai keadaan, terkadang sebagai respon atas peristiwa tertentu atau untuk menjawab pertanyaan umat islam.
 
peran lailatul qadar dalam nuzulul qur'an
nuzulul qur'an menjadi sangat istimewa karena salah satu malam di bulan ramadhan, yaitu malam lailatul qadar, dipercaya sebagai malam turunnya wahyu pertama. 
lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan keistimewaan, bahkan di dalam al-qur'an disebutkan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. 
dalam malam lailatul qadar, umat islam dianjurkan untuk beribadah lebih giat, berdoa, dan memohon ampunan serta rahmat allah swt. 
karena itulah, bulan ramadhan menjadi sangat penting bagi umat islam, tidak hanya sebagai bulan ibadah puasa, tetapi juga sebagai momen untuk memperbaiki hubungan dengan allah.
 
ayat terakhir yang di turunkan
setelah lebih dari dua puluh tahun proses turunnya wahyu, ayat terakhir yang turun kepada nabi muhammad saw adalah surat al-ma'idah, ayat 3. 
ayat ini menjadi salah satu ayat yang sangat signifikan dalam sejarah islam karena mengandung keputusan final mengenai penyempurnaan agama islam. 
isi dari ayat tersebut menegaskan bahwa pada hari itu, allah telah menyempurnakan agama islam untuk umat manusia dan mencapainya dengan menyatakan bahwa nikmat-nya telah dilimpahkan kepada umat islam.
ayat ini diturunkan pada saat haji wada' (haji perpisahan), yaitu haji terakhir yang dilakukan oleh nabi muhammad saw pada tahun 10 hijriah. 
ketika ayat ini diturunkan, nabi muhammad saw berada di padang arafah, di tengah jemaah haji yang besar. 
ayat ini menandai bahwa misi kenabian nabi muhammad saw telah sempurna, dan islam sebagai agama yang dibawa oleh nabi muhammad saw telah mencapai tahap penyempurnaannya.
 
makna dan pesan dari ayat terakhir
ayat terakhir ini menyiratkan beberapa makna penting. pertama, bahwa agama islam adalah agama yang sempurna dan lengkap, yang tidak memerlukan tambahan atau perubahan apapun. 
kedua, bahwa allah swt telah memberikan nikmat yang luar biasa kepada umat islam dengan menurunkan wahyu-nya yang menjadi petunjuk hidup untuk seluruh umat manusia. 
ketiga, ini juga menandakan bahwa setelah turunnya ayat ini, tidak akan ada lagi wahyu baru, dan nabi muhammad saw adalah nabi terakhir yang diutus oleh allah swt.
dengan turunnya ayat terakhir ini, umat islam diingatkan untuk terus menjaga kesucian agama mereka dan menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 
ayat tersebut juga menegaskan bahwa islam adalah agama yang menyeluruh, mencakup semua aspek kehidupan, dari ibadah hingga interaksi sosial, ekonomi, dan politik.
nuzulul qur'an dan ayat terakhir yang turun kepada nabi muhammad saw merupakan bagian penting dalam sejarah islam. 
nuzulul qur'an memberi petunjuk hidup yang jelas bagi umat islam, dan proses turunnya wahyu menjadi saksi betapa besar peran al-qur'an dalam membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. 
ayat terakhir yang turun, surat al-ma’idah ayat 3, menyempurnakan agama islam dan menegaskan bahwa islam adalah agama yang lengkap, tidak memerlukan tambahan apapun lagi. 
dengan memahami sejarah nuzulul qur'an dan makna ayat terakhir yang turun, umat islam diharapkan semakin menghayati ajaran-ajaran dalam al-qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan