Akibat Petasa, Bekas Kantin Nyaris Terbakar

Ilustrasi kebakaran. Foto Freepik--
WAYTENONG - Kebakaran kecil terjadi pada Senin (17/3/2025) pukul 14.42 Wib di bekas kantin lingkungan SDN 1 dan SDN 2 Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh anak-anak yang bermain korek api dan petasan (mercon) di sekitar area tersebut.
Beruntung, api tidak meluas berkat kesigapan warga sekitar yang segera melakukan upaya pemadaman dengan menyiramkan air. Hujan yang turun setelahnya juga turut membantu memadamkan api secara menyeluruh, sehingga kebakaran tidak merembet ke bangunan sekolah.
Ustad Lala, salah satu warga setempat, mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama di lingkungan yang padat dan berisiko kebakaran.
"Saya mengajak orang tua untuk selalu mengingatkan anak-anak agar tidak bermain api atau petasan, terutama di tempat-tempat yang sempit dan berpotensi menimbulkan bahaya," ujar Lala.
Dari pantauan media, lokasi SDN 1 dan SDN 2 Pajarbulan memang sering menjadi tempat bermain anak-anak setelah pulang sekolah, karena posisinya yang strategis.
Namun, pasca kejadian tersebut, pihak sekolah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa api hanya membakar triplek bekas kantin yang sudah tidak terpakai.
Eko, salah seorang staf sekolah, menyatakan, "Alhamdulillah, tidak ada dampak yang ditimbulkan. Api hanya membakar potongan triplek bekas dan kebakaran tersebut sudah sepenuhnya padam. ia berharap kejadian serupa tidak terulang," ajaknya.
Pihak sekolah dan warga sekitar berharap agar anak-anak lebih berhati-hati dalam bermain di lingkungan sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. *