Program Pulang Basamo 2025: 150 Bus Antar 7.500 Pemudik Gratis ke Sumatera Barat

Radarlambar.Bacakoran.co – Program mudik gratis bertajuk Pulang Basamo kembali digelar tahun ini dengan skala yang lebih besar. Sebanyak 150 bus telah diberangkatkan dari Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu 23 Maret 2025, mengantarkan 7.500 pemudik menuju kampung halaman mereka di Sumatera Barat.

Koordinator Pulang Basamo 2025, Muhammad Reza, menyampaikan bahwa ini merupakan pemberangkatan gelombang kedua. Sebelumnya, pada gelombang pertama, telah diberangkatkan 5.000 pemudik dengan sekitar 100 bus. Dengan demikian, total pemudik yang difasilitasi tahun ini mencapai 12.500 orang, menggunakan 250 bus.

“Alhamdulillah, tahun ini ada 250 bus yang diberangkatkan oleh panitia Pulang Basamo, setara dengan 12.500 kursi bagi pemudik,” ujar Reza di Gedung DPR RI.

Peningkatan Fasilitas dan Antusiasme Masyarakat

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah bus dalam program ini mengalami peningkatan signifikan. Pada 2023, program ini hanya menyediakan 70 bus, sementara pada 2024 jumlahnya bertambah menjadi 200 bus. Lonjakan ini menunjukkan besarnya dukungan terhadap program mudik gratis yang diinisiasi oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Bus-bus yang diberangkatkan tahun ini akan menuju dua kota utama di Sumatera Barat, yaitu Padang dan Bukittinggi. Dari kedua titik tersebut, para pemudik akan melanjutkan perjalanan ke berbagai kabupaten dan kota lainnya di Sumbar sesuai dengan tujuan masing-masing.

Selain itu, sistem pendaftaran Pulang Basamo 2025 sepenuhnya dilakukan secara daring. Hal ini mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan mudik gratis ini sekaligus meningkatkan efisiensi administrasi bagi panitia penyelenggara.

Reza menambahkan, kegiatan Pulang Basamo Nasional tahun 2025 ini mengalami banyak peningkatan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, hal itu terbukti dengan banyaknya pendaftar yang ingin memanfaatkan program mudik gratis itu.

Program Pulang Basamo terus menjadi solusi bagi masyarakat perantauan asal Sumatera Barat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu di tahun-tahun mendatang.(*)