Bolehkah Minum Soda Saat Berbuka Puasa? Ini Faktanya

Menikmati minuman bersoda saat berbuka puasa memang terasa menyegarkan. - Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Menikmati minuman bersoda saat berbuka puasa memang terasa menyegarkan.
Namun, apakah aman mengonsumsinya setelah seharian menahan lapar dan dahaga?
Minuman ini memang mengandung gula yang dapat memberi energi cepat, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjadikannya sebagai pilihan utama saat berbuka.
Kandungan dalam Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang memberikan sensasi berkarbonasi di lidah. Rasa manisnya berasal dari gula atau sirup jagung tinggi fruktosa. Beberapa produk juga mengandung kafein yang dapat memberikan efek stimulan bagi tubuh.
Meskipun terasa menyegarkan, konsumsi soda saat berbuka sebaiknya dibatasi. Berikut beberapa alasan mengapa minuman ini tidak direkomendasikan sebagai pilihan utama untuk berbuka puasa:
Mengapa Sebaiknya Membatasi Minuman Bersoda Saat Berbuka?
• Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan dan Gula Darah
Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Sebagai gambaran, satu kaleng soda ukuran 350 ml mengandung sekitar 156 kalori dan 39 gram gula, yang hampir memenuhi batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan, yaitu 50 gram per hari.
Selama berbuka, tubuh sudah mendapatkan asupan gula dari makanan lain seperti kurma, buah, dan makanan manis lainnya. Konsumsi soda hanya akan menambah beban gula yang masuk ke tubuh, yang berisiko meningkatkan kadar lemak perut, obesitas, serta risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung.
• Membuat Tubuh Lebih Cepat Haus