Tahun Depan, MWCNU Balik Bukit Agendakan Safari Ramadan ke Daerah Terpencil

MWCNU Kecamatan Balik Bukit terus menggelar Safari Ramadan dengan menyentuh wilayah-wilayah terpencil sekaligus membagikan sembako. Foto Dok--

BALIKBUKIT - MWCNU Kecamatan Balik Bukit mendorong agar Safari Ramadan pada tahun depan menyentuh wilayah-wilayah terpencil, khususnya di anak ranting Nahdlatul Ulama yang sulit dijangkau kendaraan roda empat. Hal ini mengemuka dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah yang berlangsung di TPA Nurul Huda 1, Lingkungan 9 (Sp. Serdang), Kelurahan Way Mengaku.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua MWCNU Ustadz Hernadi ini membahas sejumlah agenda, seperti program kerja organisasi, rencana pembangunan kantor MWCNU Balik Bukit, serta evaluasi kegiatan lembaga dan ranting NU se-Kecamatan Balik Bukit. Rangkaian kegiatan diawali dengan istighosah dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Selain itu, Ustadz Hernadi menjelaskan bahwa sebelum rapat dilaksanakan, telah dilakukan penyaluran sembako untuk kaum dhuafa oleh Ranting NU Way Mengaku.

“Alhamdulillah, sebelum kegiatan ini kami telah menyalurkan sembako kepada kaum dhuafa. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang kurang mampu, terutama menjelang Ramadhan,” kata Ustadz Hernadi.

Sekretaris MWCNU Balik Bukit, Hi Hafiyan, juga menyambut baik gagasan Safari Ramadhan ke pelosok. Ia menilai kegiatan ini akan semakin meneguhkan peran NU sebagai organisasi yang peduli kepada umat. “Kita paham bahwa NU dikenal sebagai organisasi yang peduli dan dekat dengan masyarakat kecil,” ujar Hafiyan.

Sementara itu, Rois Syuriah MWCNU Balik Bukit, KH Agus Mualif, dalam sambutannya mengingatkan bahwa menjadi bagian dari NU berarti semakin dekat dengan para ulama yang menjadi pewaris ilmu dan tradisi keislaman. “NU memiliki jaringan pesantren dan kiai yang kuat. Melalui NU, kita bisa lebih mudah mengakses ilmu agama yang bersanad kepada Rasulullah SAW, dengan pendekatan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang moderat dan penuh kearifan,” ungkap KH Agus Mualif, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Daruth Tholibin.

Di akhir rapat, A'wan MWCNU Balik Bukit, Bambang Kusmanto, mengajak agar Safari Ramadhan tahun depan dapat dilaksanakan hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda empat. “Safari Ramadhan pada tahun depan diminta juga bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang terpencil, di anak ranting yang sulit dijangkau oleh kendaraan mobil. Kalau perlu kita menuju lokasi dengan motor trail, bahkan berjalan kaki,” kata Wakil Bendahara PCNU Lampung Barat, Bambang Kusmanto.

Ia menambahkan, Safari Ramadhan ke daerah pelosok memiliki manfaat besar, baik dalam aspek dakwah, sosial, maupun penguatan organisasi. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan