H-7 Lebaran, Arus Mudik di Ruas Jalinbar Mulai Ramai

Ilustrasi Mudik Lebaran -freepik.com-
PESISIR TENGAH – Memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, arus mudik di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai mengalami peningkatan. Lalu lintas kendaraan pemudik terpantau ramai lancar, dengan dominasi kendaraan pribadi roda empat. Sementara itu, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih jarang terlihat, berbeda dari tahun sebelumnya yang lebih banyak pemudik menggunakan kendaraan roda dua.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mengatakan, kondisi arus lalu lintas di kabupaten setempat telah menunjukan terjadi peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Tapi, hingga kini, lalu lintas masih tergolong lancar meski volume kendaraan terus bertambah.
“Kendaraan pribadi, terutama mobil, masih mendominasi arus mudik tahun ini. Sementara itu, pemudik yang menggunakan sepeda motor terpantau masih minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” katanya, Senin 24 Maret 2025.
Biasanya, kata dia, pemudik dengan kendaraan roda dua akan meningkat menjelang puncak arus mudik. Meningkatnya arus mudik di Jalinbar dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA) dan Work From Home (WFH). Kebijakan itu memungkinkan para pekerja untuk melakukan perjalanan lebih awal tanpa harus menunggu libur resmi dari kantor.
“Selain itu, faktor lain yang turut mempengaruhi yakni jadwal libur sekolah yang telah dimulai, sehingga banyak keluarga memilih untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas di hari-hari mendekati Lebaran,” ujarnya.
Ditambahkannya, meski kini sudah mulai ramai, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, yang berarti volume kendaraan bisa semakin meningkat. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada, terutama dalam menghadapi kemungkinan lonjakan jumlah kendaraan di jalan.
“Selain kendaraan pemudik, ruas Jalinbar juga menjadi jalur utama bagi masyarakat setempat yang beraktivitas sehari-hari,” kata dia.
Untuk itu, lanjutnya, kemacetan di beberapa titik tidak hanya disebabkan oleh pemudik, tetapi juga oleh aktivitas warga yang menggunakan jalur yang sama. Beberapa titik yang kerap mengalami kepadatan lalu lintas terutama pada sore hari di antaranya yakni Simpang Rawas-Labuhan Jukung, Simpang Tugu Tuhuk, serta depan Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pesbar.
“Kepadatan ini semakin meningkat karena banyak warga yang memanfaatkan waktu sore untuk berbelanja kebutuhan buka puasa, ataupun lainnya,” jelasnya.
Dikatakannya, Dishub Pesbar juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan. Selain itu juga untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan rutin seperti pengecekan rem, ban, serta kelengkapan surat-surat kendaraan sangat dianjurkan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
“Keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama bagi seluruh pengendara, baik pemudik maupun masyarakat yang beraktivitas sehari-hari,” tandasnya. *