Tunjangan Profesi Guru PAI di Lampung Barat Cair

DICAIRKAN : TPG PAI, SD, SMP dan SLTA, SMK Periode Januari-Februari 2025 telah dicairkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Barat pada Selasa, 25 Maret 2025. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (TPG PAI), SD, SMP dan SLTA, SMK Periode Januari-Februari 2025 telah dicairkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Barat pada Selasa, 25 Maret 2025.
Pembayaran tunjangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan dan profesionalisme para guru Pendidikan Agama Islam di berbagai jenjang pendidikan.
Plt. Kepala Kankemenag Lambar Miftahus Surur mengatakan bahwa dengan adanya tunjangan ini, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan agama di daerah tersebut.
"Selain itu, pencairan tunjangan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghargai peran penting para pendidik dalam membentuk karakter generasi muda,”ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan bahwa proses pencairan tunjangan berjalan lancar dan tepat waktu. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa para guru mendapatkan hak mereka tanpa hambatan.
"Dengan dukungan ini, diharapkan pendidikan agama di Lampung Barat dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,”imbuhnya.
Selanjutnya, Kasi Papki Ali Mukhtar mengatakan jumlah guru PAI Kabupaten Lambar yang dicairkan semester ini sebanyak 143 orang. Para guru yang menerima tunjangan ini diharapkan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka.
Selain itu, tunjangan ini juga diharapkan dapat meringankan beban finansial para guru, sehingga mereka dapat lebih berfokus pada tugas utama mereka, yaitu mendidik dan membimbing siswa.
"Harapannya dengan adanya program pemerintah ini, para guru menjadi semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru PAI. Sehingga masyarakat di Lambar diharapkan dapat merasakan manfaat dari peningkatan kualitas pendidikan agama. Dengan guru yang lebih terampil dan berkomitmen, siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik, yang pada akhirnya akan membentuk karakter dan nilai-nilai moral yang kuat,”jelas Kasi Papki Ali Mukhtar.
Dalam hal ini pemerintah juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung para guru dalam menjalankan tugas mereka, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis.
”Keberhasilan program tunjangan ini akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam jangka panjang. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan jika diperlukan, agar tujuan utama dari program ini, yaitu peningkatan kualitas pendidikan agama, dapat tercapai dengan optimal,”pungkasnya. *