PGRI Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pajar Bulan

WAYTENONG - Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat, mendapat perhatian dan solidaritas dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Barat yang bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban musibah tersebut.

Ketua PGRI Kabupaten Lampung Barat, H. Bulki, S.Pd., bersama jajaran pengurus, termasuk Waka 1 Drs. Dahlin, M.Pd., Waka 2 Erwansyah, S.Pd., Waka 3 Manzulin, M.Pd.I., dan Sekretaris Umum Sukarman, S.Pd., M.M., langsung terjun ke lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan. Mereka memberikan berbagai kebutuhan pokok dan barang-barang penting lainnya yang dibutuhkan oleh para korban.

Bulki menjelaskan, bahwa tindakan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PGRI untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.

 "Sebagai bagian dari masyarakat, kami merasa perlu untuk turut serta memberikan bantuan, baik secara materi maupun dukungan moral," ujar Bulki.

Selain bantuan fisik, pengurus PGRI juga mendekati korban dengan pendekatan humanis. Mereka menyapa langsung, mendengarkan keluh kesah warga, dan memberikan semangat kepada mereka yang tengah dilanda kesulitan. 

"Kami ingin memberikan kekuatan moral kepada mereka, bahwa meskipun musibah datang tiba-tiba, ada harapan dan bantuan yang siap memberikan pertolongan," lanjutnya.

Aksi ini menunjukkan pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah. PGRI Kabupaten Lampung Barat tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berupaya menjadi simbol gotong royong dan saling mendukung antar sesama. 

"Kami berharap apa yang kami lakukan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak dan memberikan bantuan, terutama pada masa-masa sulit seperti ini," ujar H. Bulki.

Kegiatan ini mengingatkan kita akan pentingnya peduli terhadap sesama dan menguatkan semangat kebersamaan, baik di saat suka maupun duka. Semoga, tindakan PGRI Lampung Barat bisa menjadi pemicu bagi lebih banyak individu dan organisasi untuk memberikan kontribusi dalam membantu meringankan beban orang lain.

Dengan harapan, solidaritas ini tidak hanya terbatas pada peristiwa tertentu, namun terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan dunia yang lebih peduli dan saling mendukung.*