Mukjizat Nabi Idris AS, Keistimewaan yang Patut Diteladani

Ilustrasi / Foto--Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT dan dianugerahi berbagai keistimewaan. Berbeda dengan mukjizat nabi-nabi lainnya, keistimewaan yang diberikan kepada Nabi Idris lebih banyak berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Hal ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT serta memberikan teladan bagi umat manusia dalam menuntut ilmu dan mengembangkan keterampilan. Berikut adalah empat mukjizat Nabi Idris AS yang patut kita ketahui dan teladani.
Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Idris AS menerima 30 lembaran kitab suci (suhuf) dari Allah SWT yang berisi pedoman dan ajaran bagi kaumnya. Salah satu peristiwa paling terkenal dari kisah beliau adalah saat Allah SWT memperlihatkan Surga dan Neraka kepadanya. Setelah menyaksikan keindahan Surga, Nabi Idris AS merasa enggan untuk meninggalkannya. Berkat ketakwaan dan kesalehannya, Allah SWT akhirnya mengizinkan beliau untuk menetap di Surga. Selain itu, Nabi Idris AS juga memiliki beberapa mukjizat yang menunjukkan kecerdasan dan kebijaksanaannya.
Salah satu keistimewaan Nabi Idris AS adalah kemampuannya dalam membaca dan menulis. Beliau menjadi manusia pertama yang dapat menulis menggunakan pena, meskipun pada masa itu pena masih terbuat dari batu kerikil. Kemampuannya ini diperoleh melalui kegigihannya dalam belajar tanpa mengenal waktu dan tempat. Tak hanya itu, Nabi Idris AS juga dikenal sebagai manusia pertama yang memahami perhitungan angka serta memiliki keterampilan dalam menunggang kuda. Hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah sosok yang memiliki wawasan luas dan kecerdasan yang luar biasa.
Keistimewaan lain yang dimiliki Nabi Idris AS adalah kemampuannya dalam menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti ilmu perbintangan, matematika, arsitektur, serta ilmu alam. Dengan pengetahuannya yang luas, beliau menjadi sosok yang dihormati oleh kaumnya. Banyak orang datang kepada Nabi Idris AS untuk meminta nasihat serta bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan bijaksana, beliau membagikan ilmunya untuk membantu masyarakat agar lebih maju dan berkembang.
Pada masa Nabi Idris AS, manusia masih menggunakan kulit hewan sebagai penutup aurat. Namun, Allah SWT mengaruniakan kepadanya keterampilan menjahit. Beliau mampu membuat kain, merancang, menggunting, serta menjahit hingga menjadi pakaian yang layak digunakan. Menariknya, setiap kali menjahit, Nabi Idris AS selalu berzikir kepada Allah SWT. Setelah pakaian tersebut selesai dibuat, beliau memberikannya kepada orang lain sebagai bentuk amal dan kebaikan, tanpa mengharapkan imbalan.
Para ulama tafsir dan ahli hukum menyebut Nabi Idris AS sebagai orang pertama yang memahami tafsir serta hukum. Karena kemampuannya yang luar biasa dalam menafsirkan ajaran Allah SWT dan menerapkan hukum dengan adil, beliau mendapatkan gelar ‘Harmas Al-Haramisah’, yang berarti ‘Singa dari Segala Singa’. Gelar ini menunjukkan betapa besarnya ilmu dan kebijaksanaan Nabi Idris AS dalam memimpin serta membimbing umatnya. Dengan kecerdasan dan wawasan luasnya, beliau menjadi panutan dalam menegakkan hukum serta memahami ajaran-ajaran Allah SWT dengan mendalam.
Nabi Idris AS adalah sosok yang dianugerahi keistimewaan luar biasa oleh Allah SWT. Mukjizat yang dimilikinya bukan hanya sekadar keajaiban, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan manusia. Dari kisah dan mukjizat Nabi Idris AS, kita dapat mengambil pelajaran bahwa menuntut ilmu, berbuat kebajikan, serta menjalani kehidupan dengan ketakwaan akan membawa keberkahan. Semoga kita semua dapat meneladani ketekunan dan kebijaksanaan Nabi Idris AS dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.(*)