Cedera Aksonal Difus (DAI): Kenali Gejala dan Penanganannya

Cedera aksonal difus (Diffuse Axonal Injury/DAI) merupakan kerusakan luas pada serabut saraf otak akibat trauma kepala. -Foto Dok/Net -
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Cedera aksonal difus (Diffuse Axonal Injury/DAI) merupakan kerusakan luas pada serabut saraf otak akibat trauma kepala. Kondisi ini sangat serius karena dapat mengakibatkan gangguan otak permanen. Dalam beberapa kasus, penderita bisa mengalami koma atau bahkan kehilangan nyawa.
DAI terjadi ketika otak mengalami pergerakan atau pergeseran mendadak di dalam tengkorak akibat benturan keras. Hal ini dapat menyebabkan robekan pada serabut saraf otak.
Salah satu penyebab utama DAI adalah kecelakaan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi akibat pukulan benda tumpul di kepala, jatuh, cedera olahraga, atau kekerasan fisik.
Gejala Cedera Aksonal Difus (DAI)
Gejala DAI bervariasi tergantung tingkat keparahan serta area otak yang terdampak. Gejala yang paling umum adalah kehilangan kesadaran.
Pada kasus ringan, penderita mungkin tetap sadar, tetapi mengalami gejala yang mirip dengan gegar otak, seperti:
• Sakit kepala yang hebat
• Pusing
• Mual dan muntah berulang
• Gangguan tidur
• Hilangnya keseimbangan
• Kebingungan
Sementara itu, pada kasus yang lebih parah, penderita dapat mengalami koma atau bahkan kehilangan nyawa.