Kompaknya Puan Maharani dan Didit Hediprasetyo dalam Momen Silaturahmi di Rumah Megawati

Puan foto bersama Megawati, Didit, hingga Muzani.//Foto:Dok. X Puan Maharani.--
Didit dan Perannya dalam Diplomasi Politik
Kunjungan Didit ke berbagai tokoh politik nasional dinilai sebagai langkah simbolis yang mencerminkan pendekatan politik ayahnya, Prabowo Subianto. Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bahwa Didit berperan sebagai jembatan komunikasi yang menjaga hubungan baik antara berbagai pihak.
“Didit adalah refleksi dari gaya politik Prabowo. Kunjungannya ke Jokowi dan Megawati merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” ujar Adi pada Selasa (1/4).
Menurut Adi, kehadiran Didit dalam silaturahmi dengan para pemimpin sebelumnya juga merupakan sinyal kuat dari Prabowo bahwa ia ingin tetap menjaga hubungan baik dengan para pendahulunya. Hal ini menjadi penting, mengingat dinamika politik yang tengah berkembang antara Jokowi dan Megawati.
“Menjaga keseimbangan antara Jokowi dan Megawati tentu bukan hal yang mudah, mengingat adanya perbedaan politik yang cukup tajam belakangan ini. Namun, melalui Didit, Prabowo ingin menunjukkan bahwa ia tetap memiliki hubungan baik dengan Megawati,” tambah Adi.
Keterlibatan Didit dalam berbagai pertemuan politik ini pun dinilai menarik, mengingat ia tidak memiliki jabatan politik formal. Hal ini, menurut Adi, justru menambah rasa hormat publik terhadapnya.
“Publik melihat Didit sebagai figur independen yang tidak memiliki jabatan politik, tetapi tetap berperan dalam menjaga komunikasi politik antara istana dan para elite nasional. Ini adalah langkah yang baik dalam menjaga harmoni politik di Tanah Air,” pungkas Adi.
Momen kebersamaan antara Didit dan Puan Maharani dalam suasana Lebaran ini pun menjadi sorotan, mencerminkan upaya membangun kebersamaan di tengah dinamika politik yang terus berkembang. Silaturahmi antar pemimpin dan keluarganya ini menjadi bukti bahwa politik juga memiliki sisi kekeluargaan yang harus terus dijaga demi persatuan bangsa.(*)