Trump Bakal Pakai Nama Elon Musk untuk Kapal Induk AS yang Baru

Kapal Induk AS.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Amerika Serikat (AS) berencana meluncurkan kapal induk baru untuk Angkatan Laut mereka. Kapal tersebut awalnya dijadwalkan diberi nama USS Enterprise, tetapi rencananya akan dinamai Elon Musk berdasarkan perintah eksekutif yang kemungkinan akan dikeluarkan pada Selasa waktu setempat.
Kapal ini termasuk dalam kelas Gerald R Ford dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2029. Kapal induk tersebut akan menggantikan USS Dwight D Eisenhower, yang diambil dari nama mantan jenderal dan presiden AS.
Penamaan kapal ini cukup unik, karena berbeda dari tradisi sebelumnya yang biasanya memakai nama mantan presiden atau tokoh militer. Elon Musk, yang saat ini memiliki peran dalam pemerintahan sebagai penasihat Gedung Putih, dikenal karena upayanya dalam inovasi teknologi dan efisiensi pemerintahan.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan yang lebih luas untuk meningkatkan produksi kapal perang AS di tengah kekhawatiran akan kekuatan maritim China. Trump pernah menyatakan keinginannya untuk mempercepat pembangunan kapal guna memperkuat angkatan laut negara tersebut.
Kapal induk yang diberi nama Elon Musk ini akan dilengkapi dengan Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik yang lebih canggih. Namun, teknologi tersebut sempat menuai kontroversi karena biayanya yang tinggi dibandingkan dengan metode tradisional seperti ketapel bertenaga uap.
Selain kepentingan strategis, penamaan ini menarik perhatian karena Musk memiliki hubungan bisnis yang luas di China. Meskipun kapal ini dirancang untuk memperkuat pertahanan AS terhadap ancaman potensial, keterlibatan Musk dalam bisnis global tetap menjadi perhatian publik. (*)