Berikut Cara Menyimpan Santan Agar Lebih Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi

Santan sering digunakan dalam masakan Indonesia karena memberikan rasa gurih yang khas.Foto freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Santan sering digunakan dalam masakan Indonesia karena memberikan rasa gurih yang khas. Namun, kandungan lemak tinggi dalam santan membuatnya mudah rusak jika tidak disimpan dengan tepat. 

Berikut metode untuk menjaga santan tetap segar dan tahan lama.

 

1. Penyimpanan di Kulkas.

Jika santan akan digunakan dalam waktu dekat (sekitar 1-2 hari), tempatkan santan di dalam kulkas. Gunakan wadah yang tertutup rapat dan simpan di bagian tengah kulkas untuk menjaga suhu tetap stabil. Sebelum digunakan, aduk santan karena biasanya akan terjadi pemisahan antara air dan lemak.

 

2. Pembekuan di Freezer.

Untuk penyimpanan yang lebih lama, santan dapat dibekukan. Masukkan santan ke dalam wadah tertutup atau kantong plastik khusus freezer, kemudian simpan pada suhu di bawah -18°C. Untuk kemudahan, santan dapat dibekukan dalam bentuk kubus es, sehingga Anda bisa mengambil porsi sesuai kebutuhan.

 

3. Rebus Santan Sebelum Disimpan.

Santan dapat dipanaskan terlebih dahulu sebelum disimpan untuk memperpanjang daya tahannya. Rebus santan dengan api kecil hingga mendidih, kemudian biarkan dingin. Setelah itu, simpan santan dalam wadah kedap udara dan tempatkan di kulkas atau freezer.

 

4. Penggunaan Pengawet Alami.

Menambahkan sedikit bahan alami seperti garam atau air jeruk nipis bisa membantu mencegah pembusukan pada santan. Namun, pastikan jumlahnya cukup sedikit agar rasa santan tidak berubah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan