Begadang Bisa Mempercepat Proses Penuaan Dini pada Kulit, Ini Penjelasannya

Ilustrasi begadang. Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co -Begadang memang sering menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, namun tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa mempercepat proses penuaan kulit? Tanpa cukup tidur, tubuh kita tidak dapat menjalani regenerasi sel dengan optimal, yang akhirnya dapat menimbulkan berbagai tanda penuaan dini pada kulit.
Bagaimana Begadang Berdampak pada Kulit?
Selama tidur, tubuh kita berfungsi untuk memperbaiki dan meregenerasi sel, termasuk kulit. Begadang mengganggu proses ini, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan penuaan lebih cepat. Berikut beberapa cara begadang dapat mempengaruhi kesehatan kulit:
Kulit Menjadi Kering Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari lingkungan luar, salah satunya adalah untuk mencegah kehilangan air yang berlebihan. Begadang menyebabkan penurunan fungsi pelindung kulit, yang akhirnya membuat kulit lebih mudah kehilangan kelembapan. Kekurangan air ini meningkatkan risiko kulit kering, yang menjadi salah satu tanda penuaan dini.
Penurunan Hormon Pertumbuhan Hormon pertumbuhan diproduksi tubuh selama tidur, terutama pada beberapa jam pertama. Hormon ini penting untuk memproduksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Jika Anda kurang tidur, produksi hormon ini terganggu, yang bisa membuat kulit lebih cepat kendur dan berkerut. Penurunan kolagen ini adalah salah satu penyebab penuaan kulit yang lebih cepat.
Lingkaran Hitam di Bawah Mata Salah satu dampak paling terlihat dari begadang adalah munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Ketika Anda tidak cukup tidur, pembuluh darah di bawah mata dapat mengembang dan membuat kulit di area tersebut lebih gelap. Seiring berjalannya waktu, jika kebiasaan begadang terus dilakukan, lingkaran hitam ini akan semakin jelas dan tampak mencolok. Selain itu, mata juga bisa terlihat lebih bengkak dan lelah.
Kulit Sulit Pulih dari Kerusakan Begadang juga membuat kulit lebih sulit untuk pulih dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, atau faktor lingkungan lainnya. Hal ini disebabkan oleh gangguan proses regenerasi sel yang seharusnya terjadi selama tidur malam. Kulit yang tidak mendapatkan waktu tidur cukup akan lebih rentan terhadap kerusakan dan tanda penuaan.
Pentingnya Tidur Cukup
National Sleep Foundation menyarankan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Dengan tidur yang cukup, Anda tidak hanya dapat mencegah penuaan dini pada kulit, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa kurang tidur satu malam saja sudah bisa menyebabkan sel-sel tubuh menua lebih cepat, yang berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker.
Kurang tidur bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik secara umum, tetapi juga mempercepat proses penuaan kulit. Untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Jadi, mulai sekarang, pastikan tidur cukup agar Anda bisa menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. (*)