Tunggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Distributor

2001--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih menunggu penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor ke kios penyalur di kabupaten setempat pada awal tahun 2024.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan pelaksanaan penandatangan perjanjian jual beli (SPJB) telah dilaksanakan antara kios dengan distributor .

 “ Kita masih menunggu penyaluran pupuk subsidi dari distribuor ke kios penyalur, kalau sudah ada penyaluran pupuk bersubsidi itu maka seluruh petani yang terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) bisa melakukan serapan,” kata dia.

Dijelaskannya, saat ini sudah banyak petani yang menunggu ketersediaan pupuk bersubsidi itu. Apalagi areal persawahan di sejumlah wilayah sudah memasuki waktu pemupukan sehingga pupuk bersubsidi itu sangat diharapkan bisa segera tersedia.

“ Sudah banyak petani yang menunggu ketersediaan pupuk subsidi itu, namun kita tidak bisa berbuat banyak karena penyaluran pupuk ke kios itu kewenangan distributor,” terangnya.

Dikatakannya, kini jenis pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar hanya Urea, NPK dan NPK Formula, sedangkan untuk jenis pupuk lainnya sudah tidak bersubsidi lagi dan bisa di jual secara bebas oleh kios.

“ Untuk HET pupuk bersubsidi pada tahun 2023, pupuk jenis Urea Rp2.250,- per kilogram, pupuk NPK sebesar Rp2.300,- per kilogram, dan NPK Kakao atau NPK formula khusus sebesar Rp3.300,- per kilogram,” terangnya.

Sementara itu, untuk jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun ini mengalami penurunan dari tahun lalu, untuk urea sebanyak 2.806 ton, pupuk jenis NPK sebanyak 4.452 ton dan pupuk NPK formula hanya satu ton.

“ Kami harap pekan depan pupuk bersubsidi itu sudah tersedia di sleuruh kios penyalur yang tersebar di 10 kecamatan, dengan begitu petani bisa langsung melakukan serapan untuk melakukan pemupukan pada areal persawahan mereka,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan