Sun Go Kong Batam Kembali Beraksi, Siapkan Perjalanan ke Jakarta dan Maafkan Penganiayaan

Sun Go Kong Batam Kembali Beraksi, Siapkan Perjalanan ke Jakarta dan Maafkan Penganiayaan. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Sun Go Kong Batam, yang dikenal dengan aksi bela diri yang menarik perhatian banyak orang, kembali tampil di Simpang Laluan Madani, Batam, pada Jumat (4/4/2025). Meskipun hujan deras mengguyur, pria yang memiliki nama asli Angdrake Fergus A.M alias Muhammad Abdullah, atau lebih akrab dipanggil Cobra, tetap beraksi dengan menggunakan tongkat saktinya untuk menghibur pengendara yang berhenti di lampu merah.
Aksi bela diri yang dilakukan Cobra melibatkan gerakan lincah tongkat yang ia putar ke segala arah, diikuti dengan akrobat seperti berdiri dengan satu tangan. Setelah selesai menghibur, ia tidak lupa menawarkan tisu kepada pengendara yang berhenti. Beberapa tampak tertarik, sementara lainnya memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, kali ini Cobra membawa kabar yang mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tawaran pekerjaan baru di Jakarta. Dengan rendah hati, ia menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut berkaitan dengan bakat bela dirinya, yakni syuting film yang melibatkan aksi bela diri. Walaupun ia tidak mengungkapkan detail lebih lanjut, ini menjadi kabar baik bagi pria yang sebelumnya dikenal berjualan tisu di jalanan Batam.
Di tengah perubahan tersebut, Cobra juga berbicara mengenai kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya dan beberapa petugas Dinas Sosial (Dinsos) Batam. Cobra mengungkapkan bahwa setelah melalui proses introspeksi, ia memutuskan untuk memaafkan petugas yang terlibat dan bahkan mencabut laporan penganiayaan yang ia buat terhadap mereka. Keputusan ini muncul setelah dirinya menerima nasihat dari sang ibu yang mengajarkannya tentang pentingnya memaafkan dan melupakan kebencian. Dalam proses mediasi yang dilakukan di Polresta Barelang, hanya sebagian pelaku yang hadir, dan Cobra menegaskan bahwa ia ingin kasus tersebut diselesaikan dengan cara damai dan terbuka.
Cobra juga menekankan bahwa, meski telah memaafkan, ia berharap tindakan kekerasan terhadap anak jalanan seperti dirinya tidak terjadi lagi di masa depan. Menurutnya, mereka yang berjualan di jalanan bukanlah pelaku kriminal, melainkan orang yang berusaha mencari nafkah dengan cara yang mereka bisa.
Dengan perjalanan baru yang menanti di Jakarta, Cobra berharap kehidupan baru ini akan memberinya kesempatan untuk berkembang dan terus menginspirasi dengan bakat yang dimilikinya. (*)