Sukses Digelar di 34 Tempat, Parosil Komitmen Perbaiki dan Tingkatkan Kualitas Pesta Sekura

BUPATI Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri pesta sekura di sejumlah pekon dalam momen perayaan hari raya idul fitri 1446 hijriah. Foto Dok --
KEBUNTEBU - Bupati Kabupaten Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap suksesnya pelaksanaan Pesta Sekura cakak buah (topeng sekura) 1.000 Wajah pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yang digelar di 34 lokasi yang tersebar di seluruh penjuru bumi beguai jejama sai betik tersebut.
Menurutnya, keberhasilan acara ini, yang menjadi salah satu simbol semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat, tidak terlepas dari peran aktif semua pihak yang terlibat, terutama pemuda-pemudi di masing-masing pekon serta dukungan penuh dari masyarakat adat dan pemerintah.
Pakcik---sapaan Parosil Mabsus, menegaskan bahwa kesuksesan acara ini bukan hanya karena semangat warga, tetapi juga berkat koordinasi yang solid antara berbagai unsur masyarakat, termasuk aparat pemerintah dan kepolisian yang dengan sigap mengawal jalannya acara agar tetap berlangsung tertib dan lancar.
”Kami mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat, khususnya para pemuda yang menjadi penggerak utama kegiatan ini, serta dukungan penuh dari jajaran kepolisian yang menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta berlangsung," ungkap Bupati yang akrab disapa Pakcik.
Pesta Sekura, kata dia, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi budaya Lampung Barat, menjadi sarana yang luar biasa dalam mempererat tali silaturahmi antar warga. Lebih dari sekadar ajang hiburan, kegiatan ini juga mengandung makna spiritual yang mendalam, sebagai bentuk syukur atas penyelesaian ibadah puasa selama bulan Ramadan dan sebagai perwujudan kebahagiaan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
”Pesta Sekura bukan hanya soal kegembiraan semata, melainkan sebuah tradisi yang mempertebal iman dan ketakwaan kita, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya," lanjutnya.
Pakcik juga mengungkapkan harapannya agar perayaan Sekura di masa depan dapat digelar dengan lebih meriah lagi, dengan melibatkan lebih banyak lagi elemen masyarakat.
Ia menekankan pentingnya musyawarah antara pemerintah dan pemuda-pemudi dalam merencanakan acara, untuk memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan acara berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pekon.
“Kedepan, kami berharap agar perencanaan pesta Sekura bisa lebih matang dan melibatkan seluruh pemuda-pemudi yang terlibat dalam musyawarah awal, agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa dana yang digulirkan oleh pemerintah, sebesar Rp2 juta untuk setiap pekon, masih jauh dari cukup untuk mendukung pelaksanaan pesta Sekura.
Namun, ia berharap agar ke depannya, pihak pemerintah dapat lebih proaktif dalam memberikan dukungan kepada tiap pekon, baik dalam hal logistik maupun fasilitasi lainnya.
Dalam beberapa pekon, bahkan ada lebih dari satu kelompok pemangku acara, yang turut memperkaya pengalaman dan memperluas keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap persiapan dan pelaksanaan pesta.
Bupati Parosil Mabsus yang sejak awal turut serta mengikuti jalannya pesta Sekura dengan berkeliling dan berbaur bersama masyarakat, menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas acara di tahun-tahun mendatang.
”Kami akan terus melanjutkan apa yang baik dari pesta Sekura ini dan terus meningkatkannya, sementara apa yang masih kurang akan kami evaluasi dan perbaiki bersama. Melestarikan pesta Sekura, yang merupakan warisan budaya leluhur kita, adalah kewajiban kita bersama sebagai penerus bangsa," tegasnya.