KPK Telusuri Dugaan Pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Malaysia

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Rabu , 09 Apr 2025 - 20:20

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.//Foto:dok/net. --

“Saya tidak kenal. Tidak tahu apa-apa soal dia,” ucap Djoko singkat kepada wartawan.

Pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra merupakan bagian dari upaya KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap dalam proses PAW anggota DPR, yang melibatkan nama Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. Dalam kasus ini, Djoko diperiksa sebagai saksi yang diduga mengetahui atau memiliki informasi relevan.

Djoko tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan menyelesaikan pemeriksaan tiga jam kemudian, tepatnya pukul 13.21 WIB. Selain membantah mengenal Harun, ia juga menyatakan tidak memiliki kaitan dengan tokoh-tokoh lain dalam pusaran kasus ini, termasuk Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, serta orang kepercayaannya, Donny Tri.

“Saya tidak kenal mereka. Tidak ada hubungan apa pun,” tegas Djoko.

KPK menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk Djoko Tjandra, dilakukan untuk mengonfirmasi validitas informasi yang sebelumnya telah diperoleh penyidik dari berbagai sumber, baik berupa dokumen, saksi lain, maupun alat bukti elektronik.

“Kami bekerja berdasarkan data dan fakta. Apakah pertemuan itu benar terjadi atau tidak, akan ditentukan melalui proses pembuktian yang sedang berjalan,” pungkas Tessa.(*)

kpk telusuri dugaan pertemuan djoko tjandra dan harun masiku di malaysia                            radarlambar.bacakoran.co – komisi pemberantasan korupsi (kpk) terus menggali informasi terkait dugaan pertemuan antara buronan kasus korupsi djoko soegiarto tjandra dan harun masiku di kuala lumpur, malaysia. informasi ini mencuat saat kpk memeriksa djoko tjandra sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (paw) anggota dpr ri periode 2019–2024, pada rabu 9 april 2025.
 
juru bicara kpk, tessa mahardhika yang mengkonfirmasi ada informasi yang menyebutkan bahwa djoko tjandra dan harun masiku pernah bertemu di kuala lumpur. namun, kpk belum mengungkap secara rinci kapan pertemuan itu terjadi maupun apa yang dibahas secara spesifik.
 
tessa di gedung merah putih kpk jakarta mengatakan, informasi yang pihaknya peroleh mengarah pada dugaan pertemuan antara djoko tjandra dan hm (harun masiku - red) di malaysia. tapi secara detailnya kini masih di dalami.
 
tessa menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan awal, pembicaraan dalam pertemuan itu diduga terkait permintaan bantuan dari djoko tjandra kepada harun masiku. meski demikian, ia menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum dapat membeberkan detail isi pembicaraan.
 
dijelaskannya, ada indikasi bahwa dst (djoko soegiarto tjandra - red) minta bantuan kepada harun masiku untuk mengurus sesuatu. tapi untuk memperjelas hal itu, pihaknya masih memerlukan pendalaman lebih lanjut.
 
kpk berencana memanggil sejumlah saksi tambahan untuk menguatkan informasi tersebut. penyidik juga tengah mempertimbangkan apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat dan perlu diperiksa dalam rangka mengungkap kebenaran dugaan tersebut.
 
sementara itu, djoko tjandra membantah mengenal harun masiku. saat ditemui seusai menjalani pemeriksaan, djoko mengaku tidak mengetahui apapun mengenai keberadaan harun maupun dugaan pertemuan yang disebutkan oleh kpk.
 
“saya tidak kenal. tidak tahu apa-apa soal dia,” ucap djoko singkat kepada wartawan.
 
pemeriksaan terhadap djoko tjandra merupakan bagian dari upaya kpk mengusut tuntas kasus dugaan suap dalam proses paw anggota dpr, yang melibatkan nama harun masiku dan donny tri istiqomah. dalam kasus ini, djoko diperiksa sebagai saksi yang diduga mengetahui atau memiliki informasi relevan.
 
djoko tiba di gedung merah putih kpk sekitar pukul 10.00 wib dan menyelesaikan pemeriksaan tiga jam kemudian, tepatnya pukul 13.21 wib. selain membantah mengenal harun, ia juga menyatakan tidak memiliki kaitan dengan tokoh-tokoh lain dalam pusaran kasus ini, termasuk sekjen pdi perjuangan, hasto kristiyanto, serta orang kepercayaannya, donny tri.
 
“saya tidak kenal mereka. tidak ada hubungan apa pun,” tegas djoko.
 
kpk menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk djoko tjandra, dilakukan untuk mengonfirmasi validitas informasi yang sebelumnya telah diperoleh penyidik dari berbagai sumber, baik berupa dokumen, saksi lain, maupun alat bukti elektronik.
 
“kami bekerja berdasarkan data dan fakta. apakah pertemuan itu benar terjadi atau tidak, akan ditentukan melalui proses pembuktian yang sedang berjalan,” pungkas tessa.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan