Bank Indonesia Catat Rp24 Triliun Modal Asing Keluar Selama 8-10 April 2025

Bank Indonesia memberikan kesempatan cukup panjang bagi masyarakat untuk menukarkan pecahan uang yang sudah tidak berlaku hingga 30 April 2025. Foto: Dok/Net--

Radarlambar.bacakoran.co -Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya keluarnya modal asing sebesar Rp24,04 triliun dari pasar keuangan Indonesia pada periode 8 hingga 10 April 2025. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa sebagian besar aliran keluar tersebut berasal dari penjualan saham, surat berharga negara (SBN), dan sekuritas rupiah BI (SRBI).

Secara rinci, penjualan neto di pasar SRBI tercatat mencapai Rp10,47 triliun, di pasar SBN sebesar Rp7,84 triliun, dan di pasar saham sebesar Rp5,73 triliun.

Pada tahun 2025, aliran modal asing keluar dari pasar Indonesia tercatat sebesar Rp12,32 triliun (1 Januari - 10 April). Meskipun ada aliran keluar di saham, SBN dan SRBI mengalami pembelian neto yang cukup signifikan.

Seiring dengan fenomena ini, credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik menjadi 113,35 basis poin pada 10 April, dibandingkan dengan 105,75 bps pada 4 April. Selain itu, imbal hasil SBN tenor 10 tahun juga mengalami peningkatan menjadi 7,06% pada 11 April, dibandingkan dengan 7,026% pada 10 April.

Namun, meski ada aliran keluar modal asing, nilai tukar rupiah menguat sedikit menjadi Rp16.780 per dolar AS pada 11 April dari posisi sebelumnya Rp16.795 per dolar AS.

Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketegangan pasar global ini. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan