Hingga Maret, Serapan Pupuk Subsidi Masih Belum Maksimal

PUPUK : Serapan Pupuk subsidi di Pesisir Barat masih berlangsung. Foto Dok--

PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan, hingga kini terus memaksimalkan pemantauan serapan pupuk bersubsidi di kabupaten setempat, sesuia dengan kuota di masing-masing kecamatan.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, pihaknya telah memantau ketersediaan pupuk di semua kios, berdasarkan pantauan serapan pupuk subsidi hingga Maret 2025 masih rendah.

“Serapan puypuk subsidi hingga Maret lalu masih rendah, hal itu karena banyak petani yang sudah menyerap pupuk pada akhir tahun 2024, sehingga serapan pupuk subsidi oleh petani tidak terlalu banyak pada awal tahun 2025,” kata dia.

Dijelaskannya, kini sudah memasuki musim tanam gadu, diperkirakan serapan pupuk subsidi belum maksimal, hal itu karena banyak areal persawahan, terutama sawah tadah hujan yang tidak melakukan penggerapan lahan.

“Saat musim tanam gadu merupakan musim kemarau, dimana jumlah areal persawahan yang akan di tanam lebih sedikit jika dibandaingkan dengan musim tanam rendeng,” jelasnya.

Dikatakannya, hingga kini tersedianya pupuk subsidi tersebut masih aman, petani diminta untuk bijak dalam melakukan serapan, tentunya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan setiap musim panennya atau dengan luasan areal persawahan atau perkebunan yang dimiliki.

“Jangan sampai kuota yang diterima selama setahun diserap sekaligus. Jika itu terjadi, pupuk untuk pemupukan selanjutnya bisa habis sebelum waktunya,” jelasnya.

Dipaparkannya,Serapan pupuk subsidi jenis Ure baru 19,63 persen atau 825,55 ton dari total alokasi 4.205 ton, sedangkan pupuk subsidi jenis NPK terserap 16,48 persen dari 8.081 ton sudah terserap 1.331,58 ton.

 “Serapan pupuk subsidi biasanya akan meningkat setelah proses tanama selesai, pada musim tanam gadu nanti kami harap serapannya bisa dimaksimalkan oleh petani, tentunya sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan