PBB-P2 Mulai Ada Realisasi

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp5,182 miliar lebih (ABPD murni)

Pendapatan asli daerah dari sektor PBB-P2 di Kabupaten Lampung Barat tahun ini targetnya sebesar Rp5,182 miliar lebih namun hingga kini telah ada realisasi sebesar Rp488.292 dari 16 objek pajak,” ungkap Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Ismet Inoni, M.M., kemarin.

Dikatakannya, target PBB-P2 tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 lalu dan untuk mencapai target PBB-P2 tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar terealisasi 100 persen, antara lain akan melakukan pendataan dan pemutahiran objek pajak (OP) baru di Kecamatan Batuketulis dengan jumlah pekon sebanyak 10 pekon.  "Kegiatan pendataan dan pemutahiran objek pajak ini dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata dia 

Upaya lainnya, pemerintah daerah telah mempermudah pelayaan kepada masyarakat yang ingin membayar pajak, dimana objek pajak dan apara pekon/kelurahan bisa membayar PBB melalui Bank Lampung Capem Liwa atau melalui agen L-SMART Bank Lampung yang telah tersebar di setiap pekon/kelurahan. Selain itu bisa melalui aplikasi LampungOnline, Indomaret dan Tokopedia. “Jadi untuk pembayaran pajak, masyarakat tidak perlu lagi jauh jauh datang ke kantor BPKD, tapi bisa melalui aplikasi yang telah ditentukan,” kata dia.

 Ia berharap target PBB tahun ini terealisasi dapat terealisasi 100 persen sebelum jatuh tempo 30 September mendatang. “Kita optimis target PBB akan tercapai seperti halnya tahun lalu,” harapnya. (*)