Luti Gendang: Camilan Khas Anambas yang Menggoda Selera

Luti Gendang Tarempa, kuliner makanan khas Anambas, Kepri. -foto _ net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Saat Anda berkunjung ke Kepulauan Riau, sempatkan untuk mencicipi salah satu sajian khas daerah ini, yaitu Luti Gendang. Roti goreng bercita rasa gurih tersebut kerap dinikmati se-bagai pendamping minum kopi atau the terkhusus di pagi atau sore hari.
Tidak hanya dijual di kedai kopi, makanan ini juga populer sebagai oleh-oleh khas yang banyak diburu wisatawan. Kuliner tradisional ini berasal dari Kepulauan Anambas dan dibuat dari adonan tepung terigu dengan isian yang bervariasi, seperti ikan tongkol berbumbu, ayam suwir, atau abon.
Memiliki rasa yang gurih dengan perpaduan roti yang empuk, camilan ini menjadi sangat favorit oleh masyarakat. Keberadaan roti ini tidak terbatas di Anambas saja, melainkan telah tersebar luas ke berbagai wilayah di Kepulauan Riau, termasuk Batam dan Tanjungpinang.
Bahkan, camilan ini juga dijajakan di pulau-pulau kecil lainnya di kawa-san tersebut. Selain Luti Gendang, sejumlah hidangan tradisional lain seperti nasi dagang dan kue-kue lokal turut meramaikan pilihan kuliner di sana.
Untuk diketahui, Luti Gendang memiliki sejarah yang cukup menarik perhatian. Berdasarkan cerita masyarakat setempat, nama asli kudapan ini adalah roti gendang. Namun, seiring waktu dan karena pengaruh pelafa-lan masyarakat Tionghoa Peranakan yang kesulitan menyebut huruf “r”, penyebutannya berubah menjadi luti gendang.
Sementara itu, kata “gendang” sendiri berasal dari bahasa Melayu, tepat-nya dari istilah lokal “ghendang” yang merujuk pada teknik memasak dengan cara digoreng dalam minyak panas. Dengan demikian, nama Luti Gendang secara harfiah dapat dimaknai sebagai “roti goreng”.
Selain dinikmati langsung di tempat, Luti Gendang juga sangat cocok di-jadikan buah tangan. Di berbagai pusat oleh-oleh, camilan ini ditawarkan dalam beragam varian isi, mulai dari ikan dan ayam hingga abon dan cokelat. Untuk kepraktisan, banyak penjual juga menyediakan versi setengah matang yang bisa disimpan di rumah.
Sementara jika dibekukan dalam freezer, daya simpannya bisa mencapai tiga minggu, menjadikannya oleh-oleh yang awet dan mudah dibawa da-lam perjalanan pulang.
Menikmati Luti Gendang adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur ke Kepulauan Riau. Rasa khasnya sangat cocok dipadukan dengan secangkir kopi hangat atau teh panas. Anda dapat menemukannya dengan mudah di berbagai kedai kopi tradisional di Ba-tam, Tanjungpinang, maupun restoran yang menyajikan masakan Melayu.
Sebelum kembali ke kota asal, jangan lupa membeli beberapa bungkus Luti Gendang sebagai oleh-oleh untuk orang tercinta. Atau, jika tertarik membuatnya sendiri, banyak resep yang dapat diikuti untuk menghadir-kan cita rasa khas Anambas di rumah Anda.(yayan/*)