Rp4 Miliar DAK Non Fisik Sudah Masuk Kas Daerah

ilustrasi dak non fisik-----
BALIKBUKIT - Pemerintah pusat telah mulai merealisasikan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik untuk Kabupaten Lampung Barat. Hingga triwulan I tahun 2025, tercatat dana sebesar Rp4,8 miliar sudah masuk ke Kas Daerah (Kasda).
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lampung Barat, Sumadi, S.I.P., M.M., mengungkapkan bahwa secara keseluruhan tahun ini Lampung Barat akan menerima DAK Non Fisik sebesar Rp157 miliar lebih, yang terbagi dalam sejumlah program penting di bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Tahun ini Lampung Barat akan menerima DAK Non Fisik lebih dari Rp157 miliar dari pemerintah pusat. Namun sampai triwulan pertama baru sekitar Rp4 miliar lebih yang terealisasi dan masuk ke kas daerah,” ujar Sumadi, Minggu (20/4/2025).
Menurut Sumadi, DAK Non Fisik yang diterima Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp157 miliar lebih itu mencakup berbagai sektor dengan peruntukan sebagai berikut yaitu BOS Reguler Rp37 miliar lebih, BOS Kinerja Rp1 miliar lebih, Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN Daerah sebesar Rp84 miliar lebih, Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah Rp905 juta, Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah Rp362 juta, BOP PAUD Reguler Rp2 miliar lebih, BOP Kesetaraan Kinerja Rp90 juta.
Lalu, BOK (Biaya Operasional Kesehatan) Rp22 miliar lebih, BOK Pengawasan Obat dan Makanan Rp392 juta, Bantuan Pengembangan Perpustakaan Daerah Rp800 juta, BOKKB-BOKB Rp5 miliar lebih, serta Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Rp400 juta
Dari total tersebut, dana yang telah terealisasi hingga saat ini berasal dari empat sektor yaitu Pengembangan Perpustakaan Daerah Rp400 juta, Pengawasan Obat dan Makanan Rp196 juta lebih, BOKKB sebesar Rp611 juta lebih, serta BOK (Kesehatan) sebesar Rp3,6 miliar lebih
“Untuk sektor-sektor lainnya memang belum ada realisasi hingga saat ini, namun kita optimis pencairannya akan bertahap,” kata dia
Ia berharap seluruh dana DAK Non Fisik dapat direalisasikan secara maksimal sebelum tutup tahun anggaran. “Harapan kita, seluruh DAK Non Fisik ini bisa terealisasi 100 persen sebelum akhir Desember. Ini penting agar program-program pelayanan publik yang didanai dari dana ini dapat berjalan dengan optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. *