Imbas Perubahan Data, Jumlah Peserta PKH Diprediksi Berkurang

Ilustrasi DT-SEN--

PESISIR TENGAH – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memperkirakan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH), akan mengalami pengurangan. Hal ini menyusul adanya perubahan acuan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT-SEN).

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Erma Oktariowati, mendampingi Kepala Dinas Sosial Pesbar, Agus Triyadi, S.Ip., mengatakan, kini seluruh pendamping PKH di berbagai kecamatan tengah melakukan ground check terhadap data tersebut.

“Verifikasi lapangan dilakukan untuk memastikan kesesuaian data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dengan kondisi nyata di lapangan,” kata dia.

Dijelaskannya, melalui proses verifikasi ini, para pendamping PKH akan menyampaikan laporan kondisi faktual seluruh data ke pemerintah pusat. Hasil verifikasi tersebut akan menjadi acuan dalam menentukan apakah data tersebut akan dimasukkan ke dalam DT-SEN atau tidak.

“Apabila jumlah data dalam DT-SEN berkurang dibandingkan dengan data awal dari pemerintah pusat, maka kemungkinan jumlah KPM PKH juga akan mengalami pengurangan. Hal ini karena data penerima PKH nantinya akan mengacu pada DT-SEN itu,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan kapan DT-SEN akan mulai diberlakukan secara resmi. Untuk saat ini, data KPM PKH masih tetap mengacu pada DTKS yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

“Penyaluran Bansos PKH saat ini masih menunggu tahap dua, untuk data penerima masih mengacu pada DTKS yang dikeluarkan Kemensos, termasuk penyaluran tahap satu lalu,” terangnya

Sementara itu, pelaksanaan ground check ditargetkan rampung pada akhir bulan ini. Karena itu, seluruh pendamping PKH diminta untuk memaksimalkan kegiatan verifikasi di lapangan dan segera menyampaikan hasilnya melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.

“Seluruh pendamping PKH masih bekerja keras dalam melakukan verifikasi lapangan tersebut, sehingga dihasilkan data yang beanr-benar akurat sesuai kondisi di lapnagan,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan