Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Como Meski Dilirik Klub Top Eropa

Fabregas Tetap di Como, Tolak Ketertarikan Bayer Leverkusen--
Radarlambar.Bacakoran.co – Cesc Fabregas dikabarkan mantap melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih Como 1907 meski mendapat godaan dari sejumlah klub besar Eropa, termasuk tim-tim elite Serie A dan kontestan Liga Champions seperti RB Leipzig.
Nama mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu tengah mencuri perhatian berkat performa gemilang Como di Liga Italia musim ini. Sebagai tim promosi, I Lariani tampil mengejutkan dengan duduk di posisi ke-12 klasemen sementara setelah mengumpulkan 39 poin dari 33 laga.
Capaian ini tergolong luar biasa mengingat Como baru kembali ke Serie A setelah absen selama dua dekade. Permainan atraktif yang diramu Fabregas serta keberanian menurunkan pemain muda menjadi fondasi keberhasilan klub yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Grup Djarum asal Indonesia.
Duet muda Assane Diao dan Nico Paz menjadi contoh nyata dari keberhasilan proyek pembinaan pemain muda di bawah arahan Fabregas. Tak heran jika performa tim dan strategi sang pelatih kemudian menarik minat dari sejumlah klub besar, termasuk AC Milan dan RB Leipzig.
Meski begitu, menurut laporan jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano, Fabregas tetap berkomitmen untuk bertahan bersama Como pada musim depan. Ia bahkan dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen terkait rencana perekrutan pemain untuk jendela transfer musim panas mendatang.
Keputusan Fabregas untuk tetap di Como juga diperkuat oleh pernyataannya usai kemenangan timnya atas Lecce. Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada para penggemar, Fabregas menyampaikan bahwa bertahan di Serie A merupakan target utama tim sejak awal musim. Ia menyebut bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, tim tetap konsisten pada filosofi, pesan, dan gaya bermain mereka.
Fabregas menyatakan bahwa proyek yang sedang dibangunnya di Como masih berada pada tahap awal dan menyimpan ambisi besar untuk berkembang. Ia menekankan pentingnya mempertahankan mentalitas, ambisi, serta kerendahan hati dalam setiap langkah yang diambil tim.
Menutup suratnya, Fabregas menyampaikan harapan agar timnya bisa menuntaskan musim ini dengan cara terbaik dan menjadikan itu sebagai pijakan untuk mengincar target yang lebih tinggi pada musim berikutnya.
Dengan keputusan tersebut, Fabregas sekaligus menunjukkan loyalitasnya terhadap proyek jangka panjang Como dan membuka peluang klub untuk berkembang menjadi kekuatan baru di Liga Italia.*