May Day Tanpa Demo, Polisi Tetap Siaga Penuh

HARI BURUH : Polres Lampung Barat tetap menyiagakan personel penuh sebagai langkah antisipatif terhadap gangguan kamtibmas dalam peringatan hari buruh tahun 2025. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lampung Barat berlangsung tanpa gejolak. Namun, Polres Lampung Barat tetap menyiagakan personel penuh sebagai langkah antisipatif terhadap segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), meskipun wilayah ini dikenal tidak memiliki kawasan industri besar.
Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser mengatakan, pengamanan tetap dilakukan dengan pola terbuka dan tertutup. Patroli rutin diperkuat di sejumlah titik strategis seperti pasar, kantor pemerintahan, dan pusat keramaian.
”Lampung Barat memang bukan wilayah industri, tapi kami tidak ingin lengah. Kesiapsiagaan tetap kami kedepankan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Rinaldo saat dikonfirmasi, Kamis (1/5/2025).
Menurut Rinaldo, meski tidak ada potensi unjuk rasa besar, pendekatan preventif tetap penting. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh personel di lapangan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap langkah pengamanan.
”Hari Buruh adalah momen yang sarat aspirasi. Kalau pun ada yang menyampaikan pendapat, kami pastikan tetap diberi ruang dengan pendekatan persuasif, tidak represif,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu-isu liar, terutama yang beredar di media sosial tanpa sumber jelas. Kepolisian, kata Rinaldo, terbuka jika ada kelompok masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat, asalkan sesuai prosedur.
”Kami imbau masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing informasi provokatif. Kalau ada aspirasi, silakan disampaikan dengan cara yang bijak dan sesuai hukum,” tegasnya.
Hingga siang hari, suasana di seluruh kecamatan di Lampung Barat terpantau aman. Tak ada laporan aksi buruh ataupun mobilisasi massa. Petugas tetap bersiaga hingga seluruh rangkaian peringatan May Day berakhir.
Rinaldo memastikan bahwa pola pengamanan seperti ini akan terus diterapkan pada momen-momen besar nasional lainnya, tak hanya saat May Day. “Stabilitas daerah adalah prioritas kami. Jangan anggap sepi itu berarti aman, kita tetap siap siaga,” tutupnya. *