Kontras Performa, MU Perkasa di Liga Europa tapi Terpuruk di Premier League

Radarlambar.Bacakoran.co – Manchester United kembali menunjuk-kan dominasi mereka di Liga Europa dengan kemenangan telak 3-0 atas Athletic Bilbao pada leg pertama semifinal, Jumat, 2 Mei 2025 dini hari. Hasil positif ini kontras dengan performa mereka di Liga Inggris, yang jauh dari konsisten.

Hanya empat hari sebelum kemenangan di Eropa tersebut, Manchester United nyaris menelan kekalahan saat bertandang ke markas Bourne-mouth dan hanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Pola performa yang tidak stabil ini bukan pertama kali terjadi musim ini.

Sebelumnya, kemenangan dramatis 5-4 atas Lyon di perempat final Liga Europa justru diikuti dengan kekalahan 0-1 di kandang dari Wolver-hampton Wanderers dalam lanjutan Premier League. Demikian pula, ke-menangan meyakinkan 4-1 atas Real Sociedad di babak 16 besar Liga Eu-ropa terjadi hanya beberapa hari setelah mereka gagal menundukkan Ar-senal di kandang sendiri.

Sejauh ini, Manchester United telah menelan 15 kekalahan dalam 34 per-tandingan Premier League. Sebaliknya, mereka tampil impresif di Liga Europa dengan catatan tak terkalahkan dalam 13 pertandingan, termasuk tujuh kemenangan dalam sembilan laga di bawah pelatih Ruben Amorim.

Mantan kiper tim nasional Inggris yang kini menjadi analis sepak bola di BBC, Paul Robinson, menilai bahwa catatan buruk di liga domestik tidak sejalan dengan kualitas yang ditampilkan United di Eropa. Menurut Rob-inson, kekalahan sebanyak itu untuk tim sekelas Manchester United ada-lah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi, meskipun performa mereka di Liga Europa patut diapresiasi.

Dengan kemenangan meyakinkan di leg pertama semifinal, Manchester United berada di ambang final Liga Europa musim 2024/2025. Final ter-sebut dijadwalkan berlangsung di Stadion San Mames, markas Athletic Bilbao, yang memberi peluang menarik bagi Setan Merah untuk kembali bermain di tempat yang sama.

Kapten tim, Bruno Fernandes, menyadari perbedaan signifikan antara performa tim di dua kompetisi. Ia menyebut bahwa Liga Inggris membu-tuhkan banyak perbaikan, sementara di Eropa, Manchester United tampil jauh lebih baik. Ia menekankan bahwa Liga Europa telah menjadi target utama tim sejak awal musim dan berharap mereka bisa melangkah hingga partai puncak. Fernandes juga berharap dukungan dari para penggemar akan semakin besar saat mereka kembali ke Bilbao untuk laga final.

Dengan trofi Eropa yang kini dalam jangkauan, Manchester United be-rambisi menutup musim yang berat dengan pencapaian membanggakan di kompetisi kontinental.(yogi/*)