Kerusakan Badan Jalan Menuju SMAN 1 Waytenong Dikeluhkan

KONDISI jalan rusak ruas SMAN 1 Waytenong Kabupaten Lambar yang tuai sorotan. Foto Rinto--
WAYTENONG – Acara purna siswa (pelepasan) tahun pelajaran 2024–2025 di SMA Negeri 1 Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, Senin (5/5), menjadi momentum penting tidak hanya bagi para siswa yang lulus, tetapi juga bagi masyarakat dan berbagai pihak yang peduli terhadap infrastruktur pendidikan di daerah tersebut.
Salah satu sorotan utama yang mencuat dalam kegiatan tersebut adalah usulan pembangunan jalan penghubung menuju sekolah, yang sudah lama mengalami kerusakan parah.
Kepala SMA Negeri 1 Waytenong, Supandi, S.Pd., M.M., menyampaikan harapannya agar pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan rusak sepanjang satu kilometer yang menjadi akses utama ke sekolah.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak berat telah menimbulkan banyak keluhan, bahkan kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa.
"Sebagian besar siswa kami melintasi jalur ini setiap hari. Kondisi jalan yang rusak sangat membahayakan dan tidak jarang menyebabkan kecelakaan. Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama," ujarnya dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan dan wali murid.
Tak hanya berdampak bagi siswa, jalan tersebut juga merupakan penghubung penting antara Kecamatan Waytenong dan Kecamatan Air Hitam.
Oleh karena itu, pembenahannya dianggap mendesak untuk mendukung kelancaran aktivitas pendidikan dan mobilitas masyarakat secara umum.