SDN Gunung Ratu Potret Buram Fasilitas Pendidikan di Lambar

KONDISI gedung sekolah di Kabupaten Lampung Barat masih memprihatinkan. Salah satunya adalah SDN Gunung Ratu yang terletak di Kecamatan Bandar Negeri Suoh. -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co - Keadaan gedung sekolah di Kabupaten Lampung Barat masih memprihatinkan. Salah satunya adalah SDN Gunung Ratu yang terletak di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Sekolah ini sudah mengalami kerusakan parah, baik pada fasilitas fisik maupun sarana prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

Menurut keterangan Kepala SDN Gunung Ratu, Solikhati, S.Pd., kondisi gedung sekolah yang sudah sangat memprihatinkan ini mulai dari gedung perpustakaan hingga ruang kelas. Gedung perpustakaan yang sebelumnya menjadi tempat bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan kini sudah tidak layak digunakan lagi. "Bahan bangunan gedung perpustakaan ini sudah sangat rapuh, bahkan bisa dibilang sudah tak layak pakai," ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah ruang kelas di SDN Gunung Ratu juga dalam kondisi semi permanen yang tidak dapat memenuhi standar kenyamanan yang layak untuk belajar. "Selain gedung perpustakaan, ruang kelas pun banyak yang kondisinya memprihatinkan. Beberapa di antaranya masih berupa bangunan semi permanen," tambah Solikhati.

Lebih miris lagi, sarana prasarana sekolah seperti meja dan kursi yang digunakan oleh siswa juga sudah dalam keadaan rusak parah. Menurut Solikhati, meja dan kursi yang digunakan sehari-hari sudah tidak bisa lagi berfungsi dengan baik, banyak yang patah dan tidak stabil. "Kursi dan meja sekolah sudah sangat darurat. Mereka hampir semuanya rusak parah, membuat siswa merasa tidak nyaman selama kegiatan belajar mengajar," keluhnya.

Masalah ini bukan hal baru bagi SDN Gunung Ratu. Solikhati menyebutkan bahwa sejak tahun 2015, sekolah ini belum mendapat perhatian atau perbaikan yang signifikan dari pemerintah. "Sejak tahun 2015, sekolah ini sudah tidak ada pembangunan. Sudah hampir sepuluh tahun kami hanya melakukan perbaikan seadanya, dengan anggaran yang terbatas," ungkapnya.

Kondisi gedung yang semakin rapuh ini membuat pihak sekolah khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Baik itu berupa kerusakan yang lebih parah atau bahkan risiko keselamatan bagi para siswa. "Kami hanya bisa memperbaiki dengan kemampuan yang ada, namun tentu saja kekhawatiran kami semakin besar, terutama terkait keselamatan anak-anak," tambah Solikhati.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab, Solikhati sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Ia meminta agar ada upaya serius untuk memperbaiki kondisi gedung sekolah dan fasilitas lainnya, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan nyaman dan aman. "Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan fasilitas yang memadai. Kami ingin agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak, bukan hanya dari segi pengajaran, tetapi juga dari segi sarana dan prasarana yang mendukungnya," harapnya.

Pihak sekolah juga meminta agar pembangunan dan perbaikan gedung sekolah menjadi prioritas, mengingat sudah sepuluh tahun lamanya kondisi ini belum mendapat solusi yang jelas. Mereka berharap agar anggaran yang tersedia bisa segera disalurkan untuk memperbaiki dan merenovasi gedung-gedung sekolah yang ada di Lampung Barat, terutama SDN Gunung Ratu, agar siswa bisa merasa aman dan nyaman saat menjalani proses belajar mengajar.

Keadaan ini tentu menjadi potret yang miris bagi dunia pendidikan di Lampung Barat. Banyaknya gedung sekolah yang rusak parah mengindikasikan minimnya perhatian terhadap fasilitas pendidikan di daerah ini. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera menanggapi keluhan ini dan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi gedung sekolah yang ada, demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Lampung Barat.(adi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan