Ardhito Pramono Ungkap Penyesalan Usai Akhiri Pernikahan dengan Jeanneta Sanfadelia

Instagram.com/ardhitopramono--
Radarlambar.bacakoran.co -Penyanyi dan aktor Ardhito Pramono baru-baru ini mengungkap sisi emosional dalam kehidupannya yang jarang tersorot publik. Ia menyampaikan penyesalan mendalam atas berakhirnya pernikahannya dengan Jeanneta Sanfadelia, perempuan yang telah menemaninya sejak masa pacaran hingga mereka menikah.
Hubungan keduanya terjalin cukup lama, delapan tahun lamanya sebelum akhirnya mereka mengikat janji suci. Namun, selama perjalanan itu, Ardhito mengaku kerap diliputi keraguan akan cinta yang diberikan oleh Jeanneta. Ia merasa tidak benar-benar merasakan dicintai, dan lebih sering mengedepankan kebutuhan orang lain dibanding dirinya sendiri.
Latar belakang kehidupan Ardhito turut membentuk pola pikir dan perasaannya yang rumit. Ia dibesarkan dalam lingkungan yang penuh tuntutan, bukan kasih sayang. Fakta bahwa ibunya telah meninggal saat ia masih kecil, dan kemudian diasuh oleh tantenya, membuat pengalaman kasih sayang dalam hidupnya menjadi terbatas. Hal ini turut memengaruhi cara ia menjalin hubungan dengan orang lain.
Dalam perjalanannya, Ardhito sempat merasa menemukan seseorang yang memiliki luka emosional serupa dengannya. Ia pun memberikan perhatian dan rasa peduli kepada sosok tersebut, bahkan hingga mengorbankan hubungan rumah tangganya. Tindakannya itu kemudian disesali karena ternyata ia baru menyadari ketulusan cinta yang selama ini diberikan oleh Jeanneta setelah semuanya terlambat.
Penyanyi yang juga pernah didiagnosis mengalami Borderline Personality Disorder (BPD) itu kini mencoba menemukan kedamaian batin dengan cara yang lebih sehat, salah satunya dengan rutin menulis jurnal sebagai media refleksi diri.
Pernikahan Ardhito dan Jeanneta berlangsung sejak 2019 dan dikaruniai seorang putri bernama Asmara Pramono. Namun, hubungan itu resmi berakhir pada 24 Agustus 2023. Meski perpisahan telah terjadi, kisah ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana luka masa lalu bisa memengaruhi hubungan, serta pentingnya mengenali dan menghargai cinta yang tulus sebelum semuanya terlambat. (*)