Masih Banyak Nelayan Tak Gunakan Alat Keselamatan

2901--

PESISIR TENGAH – Hingga kini, masih banyak nelayan perikanan tangkap di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tidak menggunakan alat pelindung diri atau alat keselamatan saat melaut mencari ikan. Padahal, peralatan keselamatan  bagi nelayan itu cukup penting, salah satunya untuk meminimalisir risiko saat terjadi kecelakaan laut.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P, M.M., menyebutkan, hingga kini nelayan tradisional di Kabupaten setempat masih banyak ditemukan tidak menggunakan alat pelindung diri saat pergi melaut mencari ikan.  Meski dari Dinas Perikanan  sudah kerap mensosialisasikan perihal keselamatan untuk nelayan tangkap itu.

“Saat ini masih banyak nelayan yang mengabaikan penggunaan alat keselamatan diri saat melaut, seperti menggunakan jaket pelampung, peralatan GPS (Global Positioning System) salah satunya sebagai penunjuk arah atau navigasi, dan peralatan keselamatan lainnya,” katanya.

Dijelaskannya, peralatan keselamatan bagi nelayan tangkap saat melaut mencari ikan itu jelas sangat penting. Terlebih dengan kondisi gelombang laut yang tidak menentu seperti sekarang, peralatan keselamatan sangat diperlukan. Sehingga, pihaknya berharap kesadaran nelayan di Pesbar agar benar-benar memperhatikan alat keselamatan saat melaut. Hal itu bertujuan tidak lagi untuk nelayan itu sendiri.

“Dengan menggunakan peralatan keselamatan itu juga sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat mengalami kecelakaan laut, ataupun lainnya,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, jangan sampai nelayan menggangap bahwa peralatan keselamatan laut itu tidak cukup penting. Artinya, walaupun nelayan setiap harinya melaut dan sudah paham mengenai kondisi laut di perairan Pesbar ini, tentunya diharapkan tetap menggunakan alat pelindung diri saat pergi melaut tersebut. Pemkab Pesbar melalui Dinas Perikanan tentunya tidak henti-henti untuk mengingatkan nelayan mengenai pentingnya peralatan keselamatan tersebut.

“Kita berharap imbauan untuk menggunakan alat keselamatan itu dapat digubris oleh nelayan, karena kita tidak ingin kembali terjadi ada nelayan di Kabupaten ini yang menjadi korban dalam musibah kecelakaan laut,” pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan