ADIWIYATA, 6 Sekolah Dilakukan Verifikasi Lapangan

DLH Lampung Barat per tanggal 9 Mei telah menerima usulan Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten dan mulai dilakukan verifikasi lapangan. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Dalam rangka pemberian penghargaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah Tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat per tanggal 9 Mei telah menerima 7 usulan Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten yaitu SDN 1 Padang Cahya, SDN 1 Hanakau, SDN 1 Sukarame, SDN 3 Way Petai, SDN 2 Gunung Terang, SMPN 3 Sekincau dan MTs Nurul Iman Sekincau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup M Henry Faisal, S.H., M.H., mengungkapkan, berdasarkan hasil verifikasi pemenuhan dokumen administrasi Adiwiyata, terdapat 6 sekolah yang memenuhi syarat dan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan.
“Ke enam sekolah yang memenuhi syarat tersebut yaitu SDN 1 Padang Cahya, SDN 1 Sukarame, SDN 3 Way Petai, SDN 2 Gunung Terang, SMPN 3 Sekincau dan MTs Nurul Iman Sekincau,” ungkap Henry, Rabu (21/5/2025).
Masih kata dia, untuk pelaksanaan verifikasi lapangan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis 21-22 Mei 2025 oleh Tim Penilai Adiwiyata Tingkat Kabupaten yang terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kantor Kementerian Agama Lampung Barat dan unsur media.
“Dari hasil verifikasi lapangan nanti akan dirapatkan dan putuskan apakah sekolah-sekolah tersebut berhak mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten Lampung Barat Tahun 2025,” ujar dia.
Menurut dia, verifikasi lapangan merupakan bagian dari tahapan penilaian Adiwiyata, yang bertujuan untuk memastikan komitmen serta implementasi program berbasis lingkungan hidup di lingkungan sekolah secara langsung. “Tim verifikasi melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana pendukung seperti taman sekolah, pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, serta integrasi pendidikan lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar,” kata dia
Selain itu, verifikasi juga mencakup wawancara dengan pihak sekolah dan pengamatan langsung atas partisipasi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya dalam mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup (PBLHS).
“Program Adiwiyata tidak hanya sekadar penilaian administrasi, tetapi juga mengedepankan praktik nyata di lapangan. Oleh karena itu, verifikasi ini menjadi kunci untuk melihat sejauh mana sekolah menerapkan prinsip ramah lingkungan secara berkelanjutan,” ujar perwakilan tim verifikasi DLH.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Lampung Barat dapat meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan dan menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lainnya.
Sementara untuk penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup pada Selasa (20/5/2025) telah mengusulkan 8 sekolah yaitu SDN 3 Tugu Sari, SDN 1 Sukaraja, SDN 2 Pampangan, SMPN 1 Sekincau, SDN 4 Padang Tambak, SDN 1 Karang Agung, SMPN 1 Gedungsurian, serta SMAN 1 Liwa.
Penilaian administrasi dan verifikasi lapangan untuk Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung akan dilaksanakan mulai dari tanggal 21 Mei hingga 20 Juni 2025.
“Kita berharap 8 sekolah yang di usulkan lolos seleksi administrasi pemenuhan calon sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan dilanjutkan ke tahap verifikasi lapangan dan mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025,” pungkas dia. (lusiana)