Pemkab Pesbar Targetkan 209 Aset Lahan Bersertifikat

Ilustrasi Sertifikat Tanah-----

PESISIR TENGAH – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tahun ini kembali memaksimalkan pembuatan sertifikat aset lahan milik Pemkab setempat.

Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Hendri Setiawan, S.T., mendampingi Kadis PRKP Pesbar, Ir. Armand Achyuni., mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan 209 lahan aset Pemkab Pesbar memiliki sertifikat.

“Masih ada lahan aset milik Pemkab Pesbar yang belum memiliki sertifikat, sampai sekarang masih ada sekitar 209 lahan lagi yang belum bersertifikat dari total lahan milik Pemkab Pesbar mencapai 676 bidang,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan sertifikasi lahan aset tahun ini, tidak hanya bisang tanah saja yang dibuatkan sertifikat, tapi ruas jalan milik Pemkab Pesbar juga sudah diharuskan untuk memiliki sertifikat.

“Ada ratusan ruas jalan yang akan dibuatkan sertifikat pada tahun ini, dalam pelaksanaannya tetap akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN), karena mereka yang akan menerbitkan sertifikat tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan pembuatan sertifikat lahan aset milik Pemkab Pesbar itu dilakukan agar memiliki legalitas yang jelas, selain itu untuk memastikan bahan lahan aset yang ada benar-benar milik Pemkab Pesbar.

“Kegiatan ini sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, kami menargetkan pada tahun ini udah selesai, sehingga tidak ada lagi lahan aset Pemkab Pesbar yang belum memiliki sertifikat,” terangnya. 

Ditambahkannya, sebagian besar aset yang belum memiliki sertifikat tersebut tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

“ Masih ada Sekolah, Puskesmas dan Pustu yang belum memiliki sertifikat hingga tahun ini, ditambah lagi ruas jalan. Sehingga, kami masih akan bekerja keras agar semua lahan aset itu memiliki sertifikat,” pungkasnya. (yogi/*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan