Camat Pesisir Selatan Resmikan Lamban Tari Umbul Dalom

PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Camat Pesisir Selatan Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., menghadiri sekaligus meresmikan sanggar Lamban Tari Umbul Dalom, Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Senin 29 Januari 2024 malam kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E, M.M., Kepala Dinas Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P, M.M., perwakian Dinas Sosial Pesbar, perwakilan Dinas PMP, Ketua Lamban Tari Umbul Dalom, Richat Sambar, perwakilan Dewan Kesenian Daerah, sejumlah Peratin serta pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, mengatakan, didirikannya sanggar lamban tari umbul dalom di Pekon Negeri Ratu Tenumbang itu diharapkan kedepan dapat menjadi wadah terhadap kesenian terutama seni tari di Pekon Negeri Ratu Tenumbang khususnya dan Kabupaten Pesbar pada umumnya. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi salah satu paket wisata lokal dan wisata mancanegara.

“Kita berharap kedepan keberadaan lamban tari umbul dalom yang ada di Pekon Negeri Ratu Tenumbang ini bisa terus aktif, sehingga seni budaya yang ada di Kabupaten Pesbar ini akan memiliki nilai jual terhadap pengunjung wisata,” katanya.

Selain itu, kata Mirton, keberadaan lamban tari umbul dalom ini juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat maupun pelajar dalam mengasah bakat maupun wadah untuk belajar mengenai seni tari yang ada di Kabupaten Pesbar, serta dapat menjadi wahana anak, khususnya yang ada di Pekon Negeri Ratu Tenumbang untuk mengembangkan seni tari.

“Kita juga berharap agar kedepan keberadaan lamban tari umbul dalom ini juga bisa mendapat support dari Pemkab Pesbar, maupun Pemerintah Provinsi Lampung hingga Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Masih kata Mirton, pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab setempat, karena dalam kegiatan yang dilaksanakan untuk lamban tari umbul dalom ini juga mendapat bantuan sarana dan prasarana seni tari dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Untuk itu kedepan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal.

“Kita berharap keberadaan lamban tari umbul dalom yang telah diresmikan ini bukan hanya sebatas seremonial saja, tapi harus benar-benar dapat dimanfaatkan dengan maksimal sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.(*)