Jamin Keamanan, Polres Pesbar Perketat Pengamanan Objek Vital

PENGAMANAN : Cegah Tindak Kriminalitas, Sat Samapta Polres Pesbar patroli di sejumlah objek vital seperti di Bank Lampung. Foto dok--
PESISIR TENGAH - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Barat (Pesbar) terus mengintensifkan pengamanan di berbagai titik strategis, khususnya objek vital yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi masyarakat. Salah satunya pengamanan di lingkungan perbankan, tepatnya di Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin, 26 Mei 2025.
Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Samapta, AKP Firdaus, mengatakan, pengamanan yang dilaksanakan oleh Unit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polres Pesbar itu bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi terarah untuk menekan kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas, khususnya kejahatan yang tergolong dalam kategori C3, yakni Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
“Pengamanan di lingkungan perbankan merupakan salah satu fokus utama kita. Bank merupakan pusat aktivitas ekonomi yang melibatkan banyak pihak, mulai dari masyarakat biasa, pelaku usaha, hingga lembaga keuangan itu sendiri,” katanya.
Dijelaskannya, kehadiran aparat kepolisian di lokasi-lokasi seperti bank bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, baik bagi para nasabah yang datang melakukan transaksi maupun bagi para petugas bank yang menjalankan aktivitas operasional sehari-hari. Dalam kegiatan pengamanan itu, petugas tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tapi juga aktif berinteraksi dengan masyarakat untuk mendeteksi dini adanya potensi gangguan keamanan.
“Langkah ini juga menjadi bagian dari pendekatan preventif, di mana kita mencegah terjadinya gangguan sebelum hal tersebut berkembang menjadi peristiwa yang meresahkan. Kita berharap potensi ancaman bisa ditekan seminimal mungkin,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pengamanan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala dan menyasar berbagai objek vital lainnya yang dianggap memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Tidak hanya perbankan, tetapi juga fasilitas publik lainnya seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kantor pemerintahan, terminal, hingga tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kita terus melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Karena itu pengamanan akan diupayakan maksimal untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (yayan/*)