Alokasi DAK Non Fisik Terealisasi Rp37,8 Miliar

Ilustrasi Dana Alokasi Khusus (DAK)-----
BALIKBUKIT - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga akhir Mei 2025 untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik telah terealisasi Rp37,8 miliar lebih.
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lampung Barat, Sumadi, S.I.P., M.M., mengungkapkan target pendapatan daerah bersumber dari DAK Non Fisik tahun ini sebesar Rp157 miliar lebih, yang terbagi dalam sejumlah program penting di bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Untuk DAK Non Fisik sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp37,8 miliar lebih atau 24,04 persen dari target Rp157 miliar lebih,” ujar Sumadi, Selasa (27/5/2025).
Sumadi memaparkan, target DAK sebesar Rp157 miliar lebih itu mencakup berbagai sektor dengan peruntukan sebagai berikut yaitu BOS Reguler Rp37 miliar lebih, BOS Kinerja Rp1 miliar lebih, Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN Daerah sebesar Rp84 miliar lebih, Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah Rp905 juta, Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah Rp362 juta, BOP PAUD Reguler Rp2 miliar lebih, BOP Kesetaraan Kinerja Rp90 juta.
Lalu, BOK (Biaya Operasional Kesehatan) Rp22 miliar lebih, BOK Pengawasan Obat dan Makanan Rp392 juta, Bantuan Pengembangan Perpustakaan Daerah Rp800 juta, BOKKB-BOKB Rp5 miliar lebih, serta Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Rp400 juta.
“Untuk Pengembangan Perpustakaan Daerah sudah ada realisasinya Rp400 juta, Pengawasan Obat dan Makanan Rp196 juta lebih, BOKKB sebesar Rp611 juta lebih, serta BOK (Kesehatan) sebesar Rp3,6 miliar lebih,” kata dia
Selain itu, BOS terealisasi Rp18 miliar, TPG PNSD Rp12 miliar, BOP PAUD Rp1,4 miliar, BOP Pendidikan Kesetaraan Rp514 miliar serta BOK Rp3,5 miliar. Sedangkan untuk sektor-sektor lainnya memang belum ada realisasi hingga saat ini.
“Kita berharap seluruh dana DAK Non Fisik dapat direalisasikan secara maksimal sebelum tutup tahun anggaran 2025,” tandasnya. (lusiana)