Fabio Di Giannantonio Soroti Kendala Ducati Usai Hanya Raih Poin di Silverstone

Moto Gp Inggris--

Radarlambar.bacakoran.co – Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan kendala utama yang dihadapi tim Ducati setelah tampil kurang maksimal pada MotoGP Inggris 2025, Minggu lalu. Meski Marc Márquez berhasil menyelamatkan kehormatan pabrikan dengan finis ketiga, secara keseluruhan Ducati gagal meraih kemenangan untuk kedua kalinya berturut-turut.

 

Balapan di Sirkuit Silverstone sempat terganggu setelah kecelakaan yang melibatkan Alex Márquez dan Marc Márquez pada putaran awal, memaksa hakim lomba mengulang balapan akibat tumpahan oli. Namun, pada pengulangan tersebut giliran Francesco Bagnaia yang terjatuh di tikungan ketujuh, sehingga podium hanya diisi oleh Márquez dari Ducati, serta dua pembalap Aprilia di depan.

 

Diggia, yang menuntaskan lomba di posisi ke-10, menilai faktor pengereman menjadi biang keladi performa Ducati yang terlihat belum kompetitif di Inggris. Ia menjelaskan, selama balapan sulit menjaga suhu ban depan dengan kompon medium saat restart, sehingga ia tidak mampu mengerem sebaik biasanya. Hal ini membuatnya kerap kehilangan posisi karena pembalap lain mudah menyalipnya di beberapa tikungan krusial.

 

Selain itu, Di Giannantonio mengaku terpukau dengan performa Aprilia, yang sejak sesi latihan hingga akhirnya mampu memuncaki klasemen. Ia menilai karakteristik lintasan Silverstone sangat cocok bagi mereka, terbukti satu dari dua podium pertama gagal dibendung oleh rival Italia tersebut.

 

Meski demikian, ia juga mencatat kebangkitan Yamaha berkat kecepatan Fabio Quartararo yang hampir menggusur Márquez dari podium, setelah mengambil risiko menggunakan ban depan lunak. Kejutan ini menurut Diggia menegaskan bahwa selain masalah pengereman, Ducati perlu menyesuaikan strategi pemilihan ban untuk menghadapi lintasan dengan suhu rendah dan garis balap cepat seperti Silverstone.

 

Di tengah tekanan hasil kurang memuaskan, Diggia optimis Ducati akan segera menemukan solusi. Ia percaya tim pabrikan Italia ini selalu mampu bangkit dan berjuang di sisa musim, mengingat dua pekan lalu Johann Zarco sempat menjuarai MotoGP Prancis dan kini podium dikuasai Aprilia lewat Marco Bezzecchi.

 

Dengan evaluasi mendalam atas masalah pengereman dan pilihan ban, Ducati diharapkan bisa kembali tampil dominan pada seri-seri berikutnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan