5 Penumpang Kapal Motor Asal Bengkulu Dievakuasi

Evakuasi penumpang kapal motor asal bengkulu yang terombang ambing hingga ke Perairan Pesbar -Foto Dok---

Radarlambar.Bacakoran.co – Setelah dinyatakan hilang kontak sejak Senin 26 Nei 2025, sebuah kapal motor asal Bengkulu tujuanPulau enggani akhirnya ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim gabungan pada Rabu dini hari, 28 Mei 2025. Sebanyak lima penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, termasuk dua anak kecil.

Proses evakuasi dilakukan secara terpadu oleh gabungan tim SAR Bengkulu, BPBD Pesisir Barat, Lantamal Bengkulu dan Lampung, Ditpolair Polda Lampung, serta nelayan setempat. Kapal tersebut dievakuasi melalui Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.

Kepala BPBDPesbar, Imam Habibudin, M.Si., mengatakan seluruh anak buah kapal (ABK) dan penumpang dalam kondisi selamat, penumpang yang dievakuasi telah mendapatkan perawatan dan observasi kesehatan di Puskesmas Pesisir Tengah hingga menjelang subuh.

“Para penumpang sudah diberikan makanan, minuman, dan pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah semuanya dalam kondisi stabil. Setelah dilakukan observasi, kelima penumpang termasuk dua anak-anak langsung dijemput oleh pihak keluarga dan dibawa pulang ke Bengkulu melalui jalur darat sekitar pukul 04.00 WIB,” kata dia.

Dijelaskannya, terdapat delapan orang dalam kapal tersebut, terdiri dari satu orang pemilik atas nama Mansur (60), ABK Ramli (50), Frengki (40), penumpang lima orang Dodo (35), Danil (40), Novi (35), Nata (5), Nakib (3).

“Pemilik kapal dan ABK melanjutkan perjalanan menggunakan kapan dengan cara ditarik oleh Kapal Basarnas dan Perahu nelayan, para penumpang sudah di evakuasi dan di bawa keluarga ke Bengkulu,” jelasnya.

Dipaparkannya, Kapal Motor semi-modern KM. Althaf berangkat dari Kota Bengkulu pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 15.00 WIB dengan tujuan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Kapal ini mengangkut sembako, semen, dan lima orang penumpang. Seharusnya kapal tiba keesokan harinya, Minggu 25 Mei 2025 namun hingga Senin, 26 Mei tidak kunjung sampai, hingga dinyatakan hilang kontak.

“Beruntung, kapal berhasil ditemukan dalam kondisi rusak pada bagian mesin dan dievakuasi ke Krui. Setelah penumpang diselamatkan, kapal yang mengalami kerusakan ditarik oleh kapal nelayan bagan dari Bengkulu untuk kembali ke pelabuhan di Kota Bengkulu,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan