Harga BBM Alami Penurunan per 1 Juni 2025, Penyesuaian Harga Berlaku untuk Jenis BBM Non-Subsidi

BBM TURUN : Harga BBM Alami Penurunan per 1 Juni 2025, Penyesuaian Harga Berlaku untuk Jenis BBM Non-Subsidi. foto _ dok.--
PESISIR SELATAN - Harga sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Juni 2025, mengalami penyesuaian secara nasional, termasuk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24-348-188, di Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).
Pengawas SPBU setempat, Agus G. Wijaya, mengatakan, perubahan itu merupakan bagian dari kebijakan reguler yang dilakukan oleh Pertamina setiap awal bulan, dengan mempertimbangkan pergerakan harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kondisi sosial ekonomi dalam negeri.
“Meskipun tidak semua jenis BBM mengalami perubahan, penurunan harga tercatat pada beberapa jenis BBM non-subsidi yang selama ini banyak digunakan masyarakat,” kata Agus, Minggu, 1 Juni 2025.
Sebelumnya, kata dia, hingga 31 Mei 2025 untuk harga BBM jenis Bio Solar berada di angka Rp6.800 per liter, Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.700 per liter, Pertamina Dex Rp14.050 per liter, dan Pertamax Turbo Rp13.600 per liter. Sedangkan setelah ada perubahan harga mulai 1 Juni 2025, untuk harga Bio Solar dan Pertalite tidak mengalami perubahan, masing-masing tetap di angka Rp6.800 dan Rp10.000 per liter.
“Tapi, untuk Pertamax turun menjadi Rp12.400 per liter, Pertamina Dex menjadi Rp13.500 per liter, dan Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.350 per liter,” jelasnya.
Dijelaskannya, penurunan itu disambut positif oleh masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha yang mengandalkan BBM non-subsidi dalam kegiatan harian mereka. Meski selisih harga terlihat tidak terlalu besar, penghematan akumulatif dinilai cukup berarti, terutama dalam jangka panjang.
“Untuk di SPBU 24-348-188 ini tentunya mengikuti regulasi resmi dari Pertamina, dan penyesuaian harga telah diterapkan secara otomatis melalui sistem pada malam hari sebelum harga baru diberlakukan,” ujarnya.
Masih kata dia, pihak SPBU juga telah memasang papan informasi harga di lokasi pengisian bahan bakar guna memastikan transparansi kepada konsumen. Pihaknya juga memastikan bahwa SPBU setempat selalu menjaga kualitas pelayanan serta keakuratan takaran bahan bakar yang diberikan kepada konsumen.
“Kita tidak hanya menjual BBM, tetapi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi penuh kepada pelanggan,” tandasnya. (yayan/*)