Lonjakan Penumpang Saat Idul Adha Diprediksi Normal

PESISIR TENGAH - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memprediksi tidak akan terjadi lonjakan penumpang yang signifikan menjelang dan selama perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini khususnya di wilayah Kabupaten setempat.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Kepala Dishub Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengatakan bahwa, prediksi ini didasarkan pada beberapa faktor, salah satunya yakni waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini yang tidak bertepatan dengan masa libur sekolah. 

“Biasanya, peningkatan volume penumpang cukup signifikan terjadi pada hari-hari besar keagamaan terutama jika beriringan dengan libur sekolah,” katanya.

Namun, kata dia, untuk Idul Adha kali ini, libur sekolah belum dimulai, sehingga aktivitas penumpang diperkirakan akan berjalan seperti biasa atau normal. Berdasarkan pantauan dan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang paling terlihat ketika dua momentum besar terjadi secara bersamaan, seperti Hari Raya dengan libur akhir semester atau masa liburan nasional.

“Dengan begitu pergerakan masyarakat cenderung bersifat lokal dan tidak menimbulkan kepadatan yang berarti di terminal maupun pada trayek angkutan umum antar kecamatan maupun antar kabupaten,” jelasnya.

Meski demikian, Ronal menegaskan bahwa pihaknya tetap menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode libur Idul Adha. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Pesbar melaui Dishub setempat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.

“Kita tetap bersiaga seperti menghadapi hari-hari besar lainnya. Beberapa personel telah disiapkan untuk melakukan pemantauan lapangan, khususnya di titik-titik transportasi darat seperti terminal dan jalur lintas,” katanya.

Masih kata dia, Dishub juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan Satpol PP untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Selain itu, Dishub juga telah mengimbau kepada para pemilik angkutan umum untuk memeriksa kelayakan armada mereka sebelum beroperasi. Pemeriksaan ini meliputi aspek teknis kendaraan, kelaikan jalan, serta kesiapan sopir dalam menjalankan tugasnya.

“Kita mengingatkan kepada seluruh pengelola transportasi untuk menjaga standar keselamatan, karena meskipun tidak ada lonjakan besar, keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (yayan/*)