Mobil Bermuatan Kelapa Terguling di Tanjakan Pampangan Jalur Sukabumi-Suoh

Satu unit mobil truk bermuatan kelapa terguling usai gagal menanjak, di tanjakan curam Pampangan, jalur Sukabumi–Suoh, tepatnya di Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, kemarin-Foto Dok---

BATUBRAK - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di tanjakan curam Pampangan, ruas jalan penghubung Sukabumi - Suoh, tepatnya di Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis pagi (5/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Satu unit mobil truk bermuatan penuh kelapa terguling usai gagal menanjak, menyebabkan muatan berhamburan di badan jalan.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Dadang, warga Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak. Saat kejadian, kendaraan tengah melaju dari arah Suoh menuju pusat kota Liwa. Di tengah tanjakan, mobil kehilangan tenaga. Dadang sempat mendapat bantuan dari pengemudi mobil hartop yang mencoba menarik pikap tersebut menggunakan tali. Namun, upaya itu gagal karena tali pengikat putus.

“Mobil sempat ditarik, tapi talinya putus. Mobil langsung mundur dan terguling. Muatannya semua tumpah,” ujar Yadi, warga sekitar yang melihat kejadian.

Meski terguling cukup keras, pengemudi dan seorang kernet tidak mengalami luka. Warga yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan dan membantu mengamankan Kondisi tanjakan Pampangan memang dikenal ekstrem dan kerap menyulitkan kendaraan berbeban berat. 

“Selain kemiringan yang tajam, kontur jalan yang berkelok dan minimnya jalur darurat membuat kendaraan yang kehilangan daya mudah tergelincir atau terguling,” jelasnya

Kejadian ini menambah daftar insiden yang terjadi di wilayah tersebut, khususnya pada kendaraan angkutan hasil bumi dari daerah Suoh dan sekitarnya. Banyak petani dan pengusaha lokal yang mengandalkan jalur ini untuk distribusi hasil pertanian seperti kopi dan kelapa.

“Kalau musim panen, kendaraan ramai lewat sini. Tapi memang tanjakannya bahaya kalau muatannya penuh,” tambah Suryadi.

Untuk itu, Masyarakat dan para sopir angkutan diimbau untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur tersebut, terutama saat membawa muatan berat. Sementara itu, pihak berwenang diharapkan segera membersihkan sisa kelapa dan puing kendaraan agar arus lalu lintas kembali normal. Pemerintah daerah juga didorong untuk memperhatikan kondisi jalur tersebut, termasuk kemungkinan penyediaan jalur evakuasi atau penambahan rambu-rambu peringatan di titik rawan.

Sementara itu Kapolsek Sekincau AKP Syamsu Rizal membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, kejadian itu sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Lampung Barat.

“Benar, peristiwa sudah ditangani pihak Gakkum Satlantas. Tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Syamsu Rizal. (edi/lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan