DPD JULEHA Lampung Barat Lakukan Monitoring Penyembelihan Hewan Kurban

 

Suryono menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengamatannya, hewan-hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Ia mengungkapkan bahwa tidak ditemukan adanya hewan yang sakit atau tidak memenuhi syarat kurban.

 

"Hari ini saya melihat langsung beberapa lokasi penyembelihan, dan semua hewan kurban dalam kondisi sehat. Artinya, dari sisi peternakan dan pengawasan kesehatan hewan, masyarakat sudah sangat siap. Ini tentu sangat menggembirakan,” kata Suryono.

 

Ia juga memuji keterlibatan para juru sembelih bersertifikat karena dapat membantu menurunkan risiko kesalahan dalam penyembelihan, terutama yang berkaitan dengan aspek halal dan kebersihan.

 

Monitoring ini menjadi bagian dari proses evaluasi atas pelatihan yang telah dilaksanakan. DPD JULEHA Lampung Barat menjadikan momen Idul Adha sebagai tolok ukur untuk menilai sejauh mana materi pelatihan dapat diterapkan secara nyata oleh para peserta.

 

Abdul Rosid menyampaikan harapannya agar program pelatihan juru sembelih halal dapat terus diperluas cakupannya hingga menjangkau seluruh kecamatan di Lampung Barat. Ia yakin bahwa dengan semakin banyaknya juru sembelih yang terlatih dan bersertifikat, kualitas pelaksanaan ibadah kurban di masa depan akan semakin meningkat. “Kami berharap pemerintah daerah, takmir masjid, dan panitia kurban di berbagai pekon dapat terus bekerja sama dengan DPD JULEHA. Ini penting agar setiap pelaksanaan kurban benar-benar sesuai kaidah dan memberikan ketenangan kepada umat,” tambahnya.

 

Melalui kegiatan monitoring ini, DPD JULEHA Lampung Barat menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan standar penyembelihan hewan kurban. Upaya ini mencerminkan kepedulian terhadap aspek halal dan thayyib, serta bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa ibadah kurban tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga aman dikonsumsi oleh masyarakat.

 

Dengan sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah daerah, dan masyarakat, pelaksanaan kurban di Lampung Barat tahun ini menjadi contoh baik tentang bagaimana ibadah dapat dilaksanakan secara profesional, bertanggung jawab, dan bermanfaat secara luas. (*)