Harga BBM di Indonesia Turun Juni 2025, Pertamina hingga Vivo Sesuaikan Tarif

SPBU : Pengisian BBM Kendaraan. Foto Radar--
Radarlambar.bacakoran.co- Sejumlah perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia resmi menurunkan harga produknya per Juni 2025. Penyesuaian harga ini berlaku di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy.
Untuk wilayah DKI Jakarta, misalnya, harga Pertamax (RON 92) dari Pertamina kini dibanderol Rp12.100 per liter, turun dari posisi sebelumnya yang mencapai Rp12.400 per liter pada Mei 2025. Penurunan ini juga berlaku untuk produk lain seperti Pertamax Turbo (RON 98) yang kini dijual Rp13.050 per liter, serta Pertamax Green (RON 95) yang turun ke Rp12.800 per liter.
Jenis BBM diesel juga mengalami koreksi harga. Dexlite, yang memiliki nilai cetane 51, kini dihargai Rp12.740 per liter, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun ke angka Rp13.200 per liter.
Sebaliknya, dua jenis BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar subsidi, tidak mengalami perubahan harga dan tetap sesuai ketentuan sebelumnya.
Penyesuaian harga ini mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar BBM nonsubsidi.
Rincian Harga BBM per 10 Juni 2025:
SPBU Pertamina:
• Pertamax: Rp12.100
• Pertamax Turbo: Rp13.050
• Pertamax Green: Rp12.800
• Dexlite: Rp12.740
• Pertamina Dex: Rp13.200
• Pertamax di Pertashop: Rp12.000
SPBU Shell: