7 Batu Permata Terlangka di Dunia, Lebih Berharga dari Berlian

Ilustrasi 7 batu berlian paling langka di dunia. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co – Meski berlian kerap dianggap sebagai simbol kemewahan tertinggi, kenyataannya masih ada sejumlah batu permata lain yang jauh lebih langka—dan dalam banyak kasus, juga lebih mahal.
Keistimewaan batu-batu mulia ini tak hanya terletak pada kilau atau warnanya, tetapi juga pada cerita geologis dan keterbatasan jumlahnya di dunia.
Salah satu contoh mencolok adalah Painite, batu permata yang sempat dinobatkan sebagai mineral paling langka di bumi. Pada masa awal penemuannya, hanya dua kristal Painite yang diketahui keberadaannya secara global. Kelangkaan ini menjadikannya sangat bernilai di kalangan kolektor.
Permata langka lain yang tak kalah menarik adalah Red Beryl—sering dijuluki sebagai “zamrud merah”—yang hanya ditemukan di wilayah tertentu di Utah, Amerika Serikat. Red Beryl diyakini 1.000 kali lebih langka dibandingkan berlian, membuatnya sangat dicari sebagai aset investasi maupun simbol prestise.
Batu-batu semacam ini, meskipun jarang terlihat dalam pasar perhiasan umum, justru menjadi primadona di pasar eksklusif dan pelelangan internasional. Daya tarik utamanya terletak pada kelangkaan, komposisi mineral unik, dan karakteristik optik yang luar biasa.
Dalam dunia gemologi, kelangkaan permata biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
Lokasi penemuan yang terbatas
Proses pembentukan geologis yang sangat jarang terjadi
Kadar kejernihan, warna, dan struktur kristal
Sulitnya proses ekstraksi dan pemolesan
Meskipun beberapa di antara batu permata langka tersebut memiliki tingkat kekerasan tinggi dan bisa digunakan sebagai perhiasan harian, mayoritas justru lebih banyak diburu sebagai koleksi pribadi atau bentuk investasi jangka panjang. Tak heran, sertifikasi dari lembaga gemologi ternama menjadi keharusan dalam setiap transaksi, demi menjamin keaslian dan nilai dari permata yang dibeli.(*)