Tanggap Darurat Longsor, Akses Warga Mulai Pulih

PENANGANAN longsor areal pasar senin Kekurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong dikebut. -Foto Dok---

WAYTENONG – Upaya penanganan darurat longsor di kawasan Pasar Senin, perbatasan Kelurahan Pajarbulan dan Pekon Karangagung, Kecamatan Waytenong, terus dikebut. Titik longsor yang sempat memutus badan jalan kini mulai bisa dilalui kendaraan, meski masih harus ekstra hati-hati.

Pantauan di lokasi menunjukkan, badan jalan yang ambrol kini telah ditimbun tanah merah. Meski belum sepenuhnya stabil, roda empat dan roda dua sudah bisa melintas. Pulihnya jalur ini menjadi angin segar bagi warga yang sempat lumpuh mobilitasnya, terutama para pedagang dan pengguna jalur antarpekon.

Langkah cepat dari Pemkab Lampung Barat melalui Dinas PUPR mendapat apresiasi warga. Alat berat dikerahkan, pengawasan teknis dilakukan setiap hari, dan proses pengerjaan berlangsung tanpa hambatan besar. Peratin Karang Agung, Junaedi Supartono A.Md., menyebut dukungan pemerintah sangat terasa di lapangan. 

Sebelumnya, longsor yang dipicu hujan deras itu menyeret sebagian badan jalan dan memicu kekhawatiran warga, terutama yang rumahnya berada di tepian tebing. Ini bukan kali pertama bencana terjadi di titik tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, lokasi di sekitar Pasar Senin dikenal rawan longsor, terutama saat musim hujan mengguyur intens.

Warga berharap penanganan tidak berhenti di tahap darurat. Mereka menanti perbaikan permanen agar jalan tak kembali ambles saat cuaca ekstrem. Aspirasi ini mengemuka karena sebagian rumah warga sempat terdampak akibat pergerakan tanah yang menyeret fondasi bangunan beberapa bulan lalu.

Langkah cepat Pemkab tak lepas dari instruksi langsung Bupati Parosil Mabsus, yang turun ke lokasi tak lama setelah kejadian. Ia meminta dinas terkait bergerak cepat menangani longsor, sekaligus memprioritaskan keselamatan warga.

Kini, aktivitas ekonomi mulai menggeliat. Jalur distribusi ke pasar kembali terbuka, dan warga bisa kembali beraktivitas. Meski begitu, bayang-bayang ancaman longsor tetap membayangi. Harapan besar pun disematkan agar pemerintah tak hanya fokus pada tanggap darurat, tapi juga serius dalam mitigasi bencana jangka panjang.

Bagi warga Karangagung dan Pajarbulan, akses jalan yang lancar bukan sekadar urusan ekonomi—tapi juga soal keselamatan hidup sehari-hari. (rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan